Performa Bahasa dan Kesantunan Komunikasi Tulis Pejabat Legislatif/Tokoh Partai Tingkat Provinsi di Sumatra Barat dalam Media Sosial

Sari, Roza Permata (2019) Performa Bahasa dan Kesantunan Komunikasi Tulis Pejabat Legislatif/Tokoh Partai Tingkat Provinsi di Sumatra Barat dalam Media Sosial. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_Roza_Permata_Sari_15017051_2170_2019.pdf

Download (986kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: ( 1) mendeskripsikan performa bahasa Indonesia dari segi penggunaan ejaan bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan performa bahasa Indonesia dari segi pemilihan kosakata, (3) mendeskripsikan performa bahasa Indonesia dari segi penggunaan struktur kalimat, (4) mendeskripsikan performa keefektifan komunikasi dari segi penggunaan prinsip kerja sama, (5) mendeskripsikan performa kesantunan berbahasa dari segi penggunaan prinsip kesantunan oleh pejabat legislatif/tokoh partai tingkat provinsi di Sumatra Barat dalam media sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data adalah media sosial pejabat legislatif/tokoh partai Sumatra Barat yaitu facebook. Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengklasifikasikan data yang diperoleh sesuai dengan tujuan atau pertanyaan penelitian, menganalisis data dengan menggunakan teori, dan menyimpulkan data analisis. Performa bahasa dan kesantunan komunikasi adalah sebagai berikut: (1) ketidaktepatan penggunaan EBI yaitu huruf kapital, huruf miring, kata berimbuhan, bentuk ulang, kata depan, singkatan dan akronim, kata ganti, tanda titik (.), tanda koma (,),tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (-), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan tanda petik (" ... "). Ketidaktepatan yang paling dominan ditemukan adalah penggunaan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik; (2) ketidaktepatan penggunaan pilihan kata, yaitu kesalahan penggunaan kosakata baku, bahasa daerah (Minangkabau), bahasa asing (Arab), bahasa asing (Inggris ), ketidaktepatan, ketidakcermatan, dan ketidaksesuaian. Pada penggunaan pilihan kata ini, kesalahan paling dominan ditemukan pada penggunaan kosakata tidak baku dan penggunaan bahasa asing (Inggris); (3) Penggunaan struktur kalimat dalam tuturan Pejabat Legislatif/Tokoh Partai , yaitu pola kalimat (S-P ' S-P-0 ' S-P-K ' S-P-Pel ' S-P-0-K ' S-P-0-Pel ' S-P-Pel-K ' S-P-0- Pel-K), kalimat tunggal, dan kalimat majemuk. Pada penggunaan struktur kalimat, ditemukan beberapa kalimat yang tidak efektif; (4) Pematuhan dan pelanggaran prinsip kerj a sama yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Pelanggaran prinsip kesantunan yang paling dominan terdapat pada maksim kuantitas.; (5) Pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan dan maksim kesimpatian. Pada prinsip kesantunan, tuturan yang ditemukan telah mematuhi prinsip kesantunan berbahasa dan ada beberapa tuturan yang tidak mematuhi prinsip kesantunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 22 Aug 2019 03:08
Last Modified: 22 Aug 2019 03:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22675

Actions (login required)

View Item View Item