Tari Tandak Mendue Muke di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau: Tinjauan Koreografi

Pratama, Aria (2019) Tari Tandak Mendue Muke di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau: Tinjauan Koreografi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_Aria_Pratama_15023043_2283_2019.pdf

Download (880kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis koreografi Tari Tandak Mendue Muke di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Objek penelitian adalah Tari Tandak Mendue Muke di Sanggar Angsana Dance Community Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan pendokumentasian. Berdasarkan analisis data maka hasil penelitian menunjukkan bahwa koreografi Tari Tandak Mendue Muke berawal dari: (1) Pemilihan tema, yaitu keterpaksaan wanita dalam melayani laki-laki.(2) Gerak Tari Tandak Mendue Muke terdiri dari empat bagian gerak yaitu (a) gerak ritual pemasangan susuk, (b) gerak berdandan atau berkemas, ( c) gerak joget lambak atau mengebeng, ( d) gerak memberontak. (3) Pola lantai yang digunakan adalah setengah lingkaran, lingkaran, zigzag, menyerupai huruf V terbalik, menyerupai huruf W, diagonal, horizontal, simetris, dan a simetris. (4) Desain atas tari Tandak Mendue Muke yaitu medium, rendah, bersudut, tinggi, dalam, spiral dan horizontal. ( 5) Desain dramatik tari Tandak Mendue Muke yaitu krucut tunggal yang terdiri dari: permulaan klimaks dan diakhiri dengan penyelesaian. ( 6) Komposisi kelompok yang digunakan yaitu Canon, Unision atau Serempak, Belence dan Broken. (7) Musik pengiring yang yaitu musik tradisional Melayu yang dikreasikan. Alat musik yang digunakan Dondang Sayang, Joget, Masri dengan alat musik adalah Akordion, Biola, Cello, Darbuka, Jimbe, Tamborin, Babano, Tambur dan Vokal. (8) Perlengkapan-perlengkapan yang pertama yaitu (a) kostum, perempuan menggunakan kebaya pendek berwarna merah , rok span dengan biron (lipatan pada rok) berwama merah, tali pinggang, selendang, bros, hiasan kepala seperti bunga, sinar blong dan sanggul. Pada laki-laki menggunakan baju kurung Melayu, jas, celana pendek, ikat pinggang, kain samping, bros baju dan tanjak. (b) Tatarias perempuan menggunakan rias cantik pada karakter mak dangkung ditambahkan tahilalat dipipi agar kelihatan centil, sedangkan laki-laki menggunakan tatarias gagah. (c) Properti yang digunakan yaitu saputangan berwarna merah yang memiliki fungsi sebagai perantara magis dan sawer. (d) Tata cahaya yang digunakan pada bagian awal di mana panggung dalam keadaan gelap, bagian tengah lampu berwarna terang berwarna putih (general) hingga akhir tarian, sedangkan setelah tari selesai lampu kembali gelap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 21 Aug 2019 02:35
Last Modified: 21 Aug 2019 02:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22649

Actions (login required)

View Item View Item