Sintesis Silika Mesopori pada Permukaan N anopartikel Fe3Q4 dari Pasir Besi dan Sodium Silikat dengan Metode Sol-Gel

Rahma, Nadia (2019) Sintesis Silika Mesopori pada Permukaan N anopartikel Fe3Q4 dari Pasir Besi dan Sodium Silikat dengan Metode Sol-Gel. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_Nadia_Rahma_15036025_2353_2019.pdf

Download (632kB) | Preview

Abstract

Nanopartikel Fe3Q4 merupakan salah satu partikel magnetik memiliki karakteristik yang menarik seperti sifat kemagnetan, optis dan katalitiknya, serta banyak digunakan dalam berbagai aplikasi antara lain drug delivery system (DDS), magnetic resonance imaging (MRI), dan hypertemia theraphy system. Namun, nanopartikel besi tidak stabil bila digunakan langsung sebagai katalis, hingga perlu penstabil seperti silika. Silika mesopori pada permukaan nanopartikel magnet Fe3Q4 dilakukan menggunakan campuran nanopartikel Fe3Q4 dan Fe203 dari bahan alam pasir besi Sijunjung dan Na2SiQ3 dari pasir silika Sungai Nyalo dengan metode Sol-Gel. Sintesis dilakukan untuk mengkaji pengaruh pH (7; 9-10; dan 11) dengan massa Na2SiQ32,51 gram, jumlah massa Na2SiQ3(8,78 gram; 10,92 gram; 13,05 gram) dengan pH 12-13, waktu pembentukan gel dan waktu pengendapan campuran nanopartikel Fe3Q4 dan Fe203, natrium silikat (Na2SiQ3) dan surfaktan Cethyltrimethylammonium bromide (CTAB) terhadap keberadaan dan ukuran Fe3Q4- Fe203@Si02. Senyawa hasil dikarakterisasi menggunakan data XRD. Hasil pengukuran dengan XRD menunjukkan keberadaan silika pada permukaan campuran nanopartikel Fe3Q4 dan Fe203 mulai teramati pada kondisi pH 9 dan 11 ditunjukkan dengan adanya puncak lebar dan rendah pada 28 = 26, penambahan Na2Si03 untuk sintesis Si02 pada permukaan campuran nanopartikel Fe3Q4 dan Fe203 adalah 8,78 gram, yang ditandai dengan puncak 28 : Fe3Q4 (42,43); Si02 (20,84; 26,41; 59,95) yang paling tinggi dan memiliki daya tarik magnet yang kuat serta pola diffraktogram XRD sudut kecil sama dengan pola diffraktogram Si02 tipe MCM-41 dengan ukuran pori dalam range meso. Sedangkan waktu pembentukan gel dan waktu pengendapan campuran yang paling optimum adalah 4jam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 20 Aug 2019 02:46
Last Modified: 20 Aug 2019 02:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22604

Actions (login required)

View Item View Item