Relevansi Informasi Laporan Keuangan Accrual Basis: Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Status Financial Distress Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota se-Indonesia Periode 2015-2017.

Waninda, Waninda (2019) Relevansi Informasi Laporan Keuangan Accrual Basis: Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Status Financial Distress Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota se-Indonesia Periode 2015-2017. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_WANINDA_15043014_2129_2019.pdf Download (593kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi status financial distress pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. Penelitian menguji relevansi dari informasi laporan keuangan yang terdiri dari profitability ratio, liquidity ratio, performance ratio dan capital strucuture ratio dalam memprediksi financial distress pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2015-2017. Penelitian ini menggunakan teori agensi. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini terdiri dari 67 sampel dengan 134 data kabupaten dan kota di Indonesia melalui laporan keuangan pemerintah daerah yang telah diaudit yaitu laporan hasil pemeriksaan tahun 2015-2017. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner dengan tingkat signifikansi 5%, bahwa dari empat tipe rasio yang diukur menggunakan empat belas pengukuran diperoleh hasil ( 1) Profitability ratio yang diukur dengan profit margin ratio mampu dalam memprediksi status financial distress dengan koefisien ~ sebesar 51.548 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (2) Performance ratio yang diukur dengan operating revenue to total revenue mampu dalam memprediksi statusfinancial distress dengan koefisien ~ sebesar -41.180 dan nilai signifikansi 0,015 < 0,05, serta depreciation ratio mampu dalam memprediksi status financial distress dengan koefisien ~ sebesar 40.004 dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Implikasi dari penelitian memberikan bukti bahwa rasio keuangan memiliki relevansi dalam memprediksi status financial distress pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan infrastruktur lebih baik dan melakukan alokasi dan pengelolaan dana publik dengan lebih baik untuk menghindari financial distress pada sektor publik. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan variabel independen lainnya yang diduga berpengaruh seperti good governance, kondisi wilayah, jumlah penduduk serta menggunakan indikator keuangan dan nonkeuangan lain yang dapat menggambarkan kondisi financial distress pemerintah daerah secara luas.

Actions (login required)

View Item