Pembuatan Thermostat sebagai Alat Pengatur Suhu di Ruangan Penyimpanan Arsip (Studi Kasus: pada Kantor Komnas HAM Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat)

Musrinaldi, Deri (2019) Pembuatan Thermostat sebagai Alat Pengatur Suhu di Ruangan Penyimpanan Arsip (Studi Kasus: pada Kantor Komnas HAM Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_07_Deri_Musrinaldi_14026066_2195_2019.pdf Download (590kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menghasilkan sebuah alat inovasi thermostat sebagai alat pengatur suhu di ruangan penyimpanan arsip. Penelitian ini menggunakan teori suhu yang dikemukakan oleh Tengku Syar dan teori thermostat oleh Andrew Ure. Thermostat adalah suatu perangkat yang dapat memutuskan dan menyambungkan arus listrik pada saat mendeteksi perubahan suhu dilingkungan sekitarnya sesuai dengan pengaturan suhu yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode deskkriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan langsung ke lapangan. Dari kegiatan obeservasi yang telah dilakukan di kantor komnas HAM Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, maka terkumpul beberapa data sebagai bahan untuk merancang alat inovasi thermsostat yang berfungsi untuk pengatur suhu di ruangan penyimpanan arsip. Untuk menerapkan alat thermsostat tersebut ke ruangan penyimpanan arsip, dibutuhkan 6 (enam) unsur dalam pembuatan thermostat, yaitu: a) Air Conditioner (Penyejuk Udara), (b) Colokan, (c) Lampu Pijar, (d) Sakelar, (e) Termometer dan (6) Thermsostat Digital. berfungsi dengan sendirinya. Thermostat sangat cocok digunakan pada ruangan arsip yang suhu udaranya terkadang tidak stabil. Dengan pengaturan suhu yang telah diatur yaitu 27°C terlihat kondisi arsip yang masih sangat baik dan tidak mengalami penjamuran atau terdapatnya kutu pada pinggiran buku.

Actions (login required)

View Item