Makna Tari Kejai dalam Upacara Pesta Perkawinan di Desa Topos Kecamatan Topos Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu

Jayanti, Suci Ramada (2019) Makna Tari Kejai dalam Upacara Pesta Perkawinan di Desa Topos Kecamatan Topos Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_Suci_Ramada_Jayanti_15023031_2378_2019.pdf

Download (794kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Makna Tari Kejai dalam Pesta Perkawinan dalam Masyarakat Rejang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif.Instrumen yang digunakan untuk membantu pengumpulan data adalah alat tulis, camera photo, handphone dan handy-cam. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, pengamatan atau observasi dan wawancara. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Rejang KabupatenLebong Provinsi Bengkulu mempunyai tari tradisional yakni tari Kejai yang masih eksis hingga sekarang. Tari tersebut memiliki makna bagi masyarakat setempat. Makna tari secara tekstual adalah : ( 1) gerak sambah bermakna rasa bersyukur kepada Allah SWT agar diberikan suatu kelancaran dan lurus semua pekerjaan yang ingin dilakukan. (2) Gerak mulai menari, memiliki makna bahwa masyarakat desa ini selalu perlahan untuk melakukan suatu pekerjaan dan selalu berfikir terlebih dahulu untuk melangkah dalam mengambil keputusan. (3) Gerak siap untuk berkenalan, mempunyai tata cara yang baik (etika). (4) Gerak memberi dan menerima, memiliki makna masyarakat desa ini selalu menerima dengan baik apapun hasil usaha yang mereka dapatkan dalam bentuk syukur. (5) Gerak Patah Dayung memiliki makna tetap mempunyai pendirian dalam setian tindakan dan kerja kerasnya. ( 6) Gerak sambah penutup memiliki makna yang terungkap bahwa setiap pekerjaan yang dilakukannya selalu diselesaikan dengan baik. Makna tari dalam upacara pesta perkawinan adalah sebagai hiburan bagi masyarakat yakni ucapan rasa syukur pada Yang Maha Esa, terjalin silaturahmi antara masyarakat dengan pelaksana upacara pesta perkawinan, mambantu kelancaran pelaksanaan upacara dan menemukan jodoh. Penampilan Tari Kejai dalam pesta perkawinan mempunyai makna secara keseluruhan yang merupakan nilai kehidupan masyarakat Rejang, tanggung jawab dan saling menghargai sebagai pengikat solidaritas guna mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 14 Aug 2019 07:15
Last Modified: 14 Aug 2019 07:15
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22555

Actions (login required)

View Item View Item