Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Minangkabau di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok

Arrasyid, Iqbal (2018) Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Minangkabau di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_Iqbal_Arrasyid_14017055_532_2019.pdf

Download (976kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ( 1) bentuk kata sapaan kekerabatan, (2) bentuk kata sapaan nonkekerabatan, (3) penggunaan kata sapaan kekerabatan, dan (4) penggunaan kata sapaan nonkekerabatan dalam bahasa Minangkabau di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok yang digunakan oleh penutur dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah sumber lisan dari masyarakat Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Kabupaten Solok. Pada penelitian ini, penulis memfokuskan pada kata sapaan bahasa Minangkabau di Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan cakap. Proses analisis data dilakukan dengan 5 langkah yaitu. ( 1) mentranskripsikan data hasil rekaman ke dalam bahasa tulis, (2) mengidentifikasi data sesuai dengan aspek yang diteliti, (3) mengklasifikasikan data penelitian dengan cara membuat tabel berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, (4) menginterpretasikan data, (5) melakukan penyimpulan data berdasarkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data didapat dua temuan penelitian. Pertama, kata sapaan kekerabatan ditemukan dua yaitu kekerabatan keluarga inti dan kekerabatan keluarga luas. (1) kata sapaan kekerabatan keluarga inti ditemukan sebanyak 48 bentuk yang dapat dirinci atas lima penggunaannya: (a) ego kepada pihak nenek, sebanyak enam penggunaan; (b) ego kepada pihak ibu, sebanyak lima penggunaan; (c) ego kepada pihak sebaya, sebanyak enam penggunaan; (d) ego kepada pihak anak, sebanyak empat penggunaan; dan ( e) ego kepada pihak cucu, sebanyak dua penggunan. (2) kata sapaan kekerabatan keluarga luas ditemukan sebanyak 64 bentuk yang dapat dirinci atas enam penggunaannya: (a) ego kepada pihak nenek, sebanyak dua penggunaan; (b) ego kepada pihak ayah, sebanyak sembilan penggunaan; (c) ego kepada pihak ibu, sebanyak empat penggunaan; (d) ego kepada pihak sebaya, sebanyak empat belas penggunaan; (e) ego kepada pihak mertua, sebanyak dua penggunaan; (f) ego kepada pihak menantu, sebanyak satu penggunaan. Kedua, kata sapaan nonkekerabatan terbagi menjadi 4 jenis yaitu (1) kata sapaan nonkekerabatan agama 19 kata sapaan, (2) kata sapaan nonkekerabatan adat 8 kata sapaan, (3) kata sapaan nonkekerabatan jabatan 14 kata sapaan, dan (4) kata sapaan nonkekerabatan umum 15 kata sapaan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata sapaan yang ditemukan sesuai dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, yang digunakan untuk menyapa ganti yang bersifat kekerabatan maupun nonkekerabatan sebagai mencerminkan keakraban sehingga terjalin rasa saling menghargai antarsesama masyarakat Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 30 Jul 2019 08:25
Last Modified: 30 Jul 2019 08:25
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22317

Actions (login required)

View Item View Item