Kategori Fatis dalam Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Pratiwi, Melsi Rahayu (2019) Kategori Fatis dalam Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_Melsi_Rahayu_Pratiwi_15017018_2038_2019.pdf

Download (694kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ( 1) bentuk kategori fatis dan (2) fungsi kategori fatis dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung unsur kategori fatis dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik sadap. Teknik peganalisisan data dilakukan dengan cara mengidentifikasi data berdasarkan bentuk dan fungsi kategori fatis; meklasifikasikan data; menginventarisasikan data yang ditemukan; menginterpetasikan data; dan membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kategori fatis dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq adalah sebagai berikut. Pertama,bentuk kategori fatis ditemukan sebanyak empat jenis kategori fatis yaitu (1) partikel yang terbagi menjadi 12 bentuk diantaranya kok, kan, sih, deh, lah, tuh, ah, dong, lho, mah, nih, dan nah; (2) kata fatis tebagi menjadi 4 bentuk diantaranya, ya, ayo, hei, dan yuk; (3) frasa fatis terbagi menjadi 4 bentuk diantaranya, assalamualaikum, alaikum salam, frasa dengan awalan selamat, dan terima kasih; dan (4) gabungan fatis terbagi menjadi 5 bentuk diantaranya ya-lah, kan-lah, kok-sih, sih-deh, dan nih-deh. Kedua, fungsi kategori fatis ditemukan sebanyak ditemukan 9 fungsi kategori fatis, yaitu ( 1) berfungsi untuk menekankan, yang terdiri atas menekankan rasa penolakan, kepastian, pembuktian, alasan, ajakan, dan sederhana (sekedar penekanan); (2) berfungsi untuk memulai atau mengakhiri pembicaraan; (3) menghaluskan perintah; (4) meminta persetujuan; ( 5) sebagai penegas; (6) membenarkan pemyataan mitra tutur; (7) memberi persetujuan; (8) setelah mendapatkan sesuatu dari mitra tutur; dan (9) menggantikan kata tanya kenapa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 29 Jul 2019 08:46
Last Modified: 29 Jul 2019 08:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22299

Actions (login required)

View Item View Item