Pemetaan Daerah Asal dan Sekolah Asal Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang Aktif Berorganisasi Angkatan 2014 - 2016 di Universitas Negeri Padang

Dinasari, Desi (2019) Pemetaan Daerah Asal dan Sekolah Asal Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang Aktif Berorganisasi Angkatan 2014 - 2016 di Universitas Negeri Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_01_Desi_Dinasari_1305980_1512_2019.pdf Download (725kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran daerah asal dan sekolah asal mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang aktif berorganisasi angkatan 2014-2016 di Universitas Negeri Padang. Mahasiswa mengikuti kegiatan UKM di Universitas Negeri Padang, berupa gambaran peta daerah asal dan seko lah asal mahasiswa, serta motivasi mahasiswa mengikuti organisai dari aspek: akademik, sosial dan latar belakang persebaran mahasiswa mengikuti organisasi di Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ada seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang aktif berorganisasi berjumlah 103 mahasiswa. Pengambilan Data teknik Total sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, pembagian angket dan dokumentasi. Di analisis menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian 1) Sebaran pemetaan daerah asal mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang aktif berorganisasi dari daerah dalam Provinsi Sumatera Barnt yaitu daerah Padang, Pesisir Selatan, Pariaman, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barnt, Solok, Tanah Datar, Agam, Bukittinggi, Dhamasraya, Payakumbuh, Padang Panjang, Sijunjung, Solok Selatan 67 ( 65%) Kota/Kabupaten yaitu Kota Padang 14,92%. Sedangkan luar Sumatera Barnt dari Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepri, Bengkulu, Sumsel dan Jabar 36 dengan 34%. 2) Sebaran peta sekolah asal mahasiswa berasal dari tingkat Pendidikan SMA 74%, MAN 25%. 3) Motivasi mahasiswa mengikuti ada dua yaitu organisasi Intrinsik, organisasi dari diri sendiri 61 % dan ekstrinsik adalah motivasi dari teman 24% dan motivasi dari kemauan orang tua 15%. Hasil belajar mahasiswa memiliki IPK < 3 dan IPK >3 %. Manfaat organisasi mahasiwa membina kemampuhan kritis, produktif kreatif 45, 63%. Faktor tidak mengikuti organisasi rasa malas dan cepat lelah 8,73, hanya fokus akademi 53%. Jarak temapat tinggal 16,50%, susah membagi waktu antara kuliah dan organisasi 53,38%.

Actions (login required)

View Item