Model Bermain Peran dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi Kota Padang

Iswari, Mega and Efrina, Elsa and Kasiyati, Kasiyati (2018) Model Bermain Peran dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi Kota Padang. Project Report. FIP UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
1_43_lapakh_pdfjoiner-compressed.pdf

Download (207kB) | Preview

Abstract

Anak autis mengalami gangguan perkembangan yang komplek menyangkut berbagai gangguan perkembangan sosial, gangguan perkembangan komunikasi, dan memiliki gangguan keterlambatan untuk berimajinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model bermain peran dalam rangka meningkatkan keterampilan sosial bagi anak autis di sekolah dasar penyelenggara pendidikan inklusi.. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang berkaitan dengan kondisi objektif anak autis, selanjutnya penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian pengembangan (R & D) yang ditemukan Sugiyono (2010 : 409) melalui proses perancangan dan penyusunan model bermain peran dalam meningkatkan keterampilan sosial anak autis di sekolah penyelenggara pendidikan .inklusi kota Padang. Secara teori penyusunan model ini dilakukan dengan berpedoman pada langkah-langkah (R & D). Model bermain peran ini diimplementasikan pada tahun kedua untuk mengimplementasikan model bermain peran dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak autis di Sekolah Dasar penyelenggara pendidikan inklusi dan menguji efektifitas model bermain peran dengan menggunakan penelitian subjek tunggal (single-subject research) desain yang dipergunakan adalah desain A-B-A dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak autis di Sekolah Dasar penyelenggartama sampai ke ri basline pea pendidikan inklusi. Hasil penelitian terbukti bahwa keterampilan sosial anak autis pada kondisi baseline (A 1 ) masih rendah, setelah diberikan intervensi (B) keterampilan sosial anak meningkat dan pada kondisi baseline (A 2 ), kondisi dimana tidak lagi diberikan intervensi, keterampilan sosial anak juga meningkat. Dapat dipahami bahwa keterampilan sosial anak autis dalam berinteraksi sosial setelah diberikan perlakuan maupun setelah perlakuan dihentikan mengalami peningkatan melalui model bermain peran. peningkatan yang dialami anak bukan hanya karena, model bermain peran yang diajarkan oleh guru saja, namun banyak faktor lain yang pastinya mempengaruhi anak untuk bisa berinteraksi sosial dengan anak autis. Faktor lain yang tentunya membantu anak yaitu kesiapan anak dalam mengikuti kegiatan bermain peran, serta tidak terlepas dari dorongan dan motivasi orang tua yang membuat anak semangat untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 31 May 2019 01:33
Last Modified: 31 May 2019 01:33
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22072

Actions (login required)

View Item View Item