Pengaruh Bahan Ajar Fisika Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik pada Materi Momentum, Impuls dan Getaran Harmonik Sederhana Kelas X SMAN 8 Padang

Hasibuan, Naimis Syifa (2018) Pengaruh Bahan Ajar Fisika Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik pada Materi Momentum, Impuls dan Getaran Harmonik Sederhana Kelas X SMAN 8 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_Naimis_Syifa_Hasibuan_14033091_6110_2018.pdf Download (29kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran fisika dilakukan sesuai dengan amanat kurikulum 2013 yaitu siswa aktif menemukan sendiri pengetahuannya. Kenyataan di Sekolah menunjukkan pembelajaran inkuiri di fisika belum diterapkan secara optimal dan karena belum didukung oleh bahan ajar yang memfasilitasi siswa untuk aktif. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah menggunakan bahan ajar fisika berbasis inkuiri. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh penggunaan bahan ajar fisika berbasis inkuiri pada materi momentum, impuls dan getaran harmonik sederhana untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X SMAN 8 Padang. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian quasi experiment research (eksperimen semu). Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAN 8 Padang tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data penelitian adalah hasil belajar peserta didik dalam kemampuan berpikir kreatif. Instrumen penelitian merupakan tes akhir untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif. Data penelitian dianalisis dengan uji kesamaan dua rata-rata. Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk nilai hasil belajar masing-masing kemampuan berpikir kreatif. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan setelah menggunakan bahan ajar fisika berbasis inkuiri diperoleh dua hasil penelitian. Pertama, nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif pada kedua kelas sampel 79,84 dan 76,36. Dari uji Uman Withney, diperoleh p< , sehingga hipotesis alternatif diterima. Kedua, hasil uji gain ternormalisasi pada kelas eksperimen, diperoleh g>0,70, sehingga kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam keempat aspek mengalami peningkatan.

Actions (login required)

View Item