Pengaruh Penerapan Model Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas XII MIPA SMAN 5 Padang

Nafri, Fauzi (2018) Pengaruh Penerapan Model Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas XII MIPA SMAN 5 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_Fauzi_Nafri_14029007_6396_2018.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi salah satu kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki dan dikembangkan dalam pembelajaran matematika, tetapi yang terjadi di lapangan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena peserta didik masih cenderung tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran sehingga kurangnya konstribusi peserta didik pada saat pembelajaran. Tidak terbiasanya peserta didik saat dihadapkan dengan soal-soal yang bersifat non rutin atau pemecahan masalah pada saat pembelajaran juga menjadi penyebab kurang optimalnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) digunakan agar peserta didik dapat memecahkan masalah yang dihadapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu (quasy eksperimen) dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah kelas XII MIPA SMAN 5 Padang. Adapun teknik penarikan sampel adalah Random Sampling dengan undian, sehingga diperoleh XII MIPA-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII MIPA-3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang berbentuk soal essay. Berdasarkan hasil analisis data pada taraf nyata =0,05, disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik daripada peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 10 Apr 2019 04:12
Last Modified: 10 Apr 2019 04:12
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/21752

Actions (login required)

View Item View Item