Pengembangan Model Konseling Keluarga Eksperensial untuk Penyelesaian Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

Afdal, Afdal and Alizamar, Alizamar and Zikra, Zikra and Ifdil, Ifdil (2017) Pengembangan Model Konseling Keluarga Eksperensial untuk Penyelesaian Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga. Project Report. FIP UNP, Padang.

Preview

Text PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELUARGA EKSPERENSIAL UNTUK ok.pdf Download (717kB) | Preview

Abstract

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) didefenisikan oleh UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga sebagai setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga, yang mencakup kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. Selain pengentasan masalah melalui jalur hukum, hal lain yang dapat dilakukan adalah melalui konseling keluarga melalui pendekatan eksperensial. Terapi konseling keluarga eksperensial dipandang cocok untuk kasus ini dikarenakan berbagai alasan, diantaranya terapi ini bersifat humanistik, mengedepankan komunikasi dan kreativitas konselor, menggunakan peran konselor dan koterapis, serta sesuai dengan budaya Indonesia yang lebih tidak memilih jalur hukum untuk menanggulangi kasus ini (karena beberapa sebab diantaranya keinginan akan keutuhan keluarga, sikap malu diketahui orang banyak dan sebagainya). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berusaha menemukan model konseling keluarga eksperensial untuk penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) tahun, dimana pada tahun 1 telah dilakukan studi pendahuluan yang bertujuan memperoleh gambaran dasar berkenaan dengan kajian literature berkenaan dengan konseling keluarga eksperensial, KDRT dan pengembangan model hipotetik. Hasil tahun pertama menunjukkan bahwa kasus KDRT semakin meningkat dari tahun ke tahun dan memerlukan penangan khusus oleh konselor dan instansi/lembaga terkait Pada tahun 2 penelitian ini akan mencoba menguji keefektifan pelaksanaan model konseling keluarga eksperensial untuk menyelesaikan kasus KDRT yang di analisis menggunakan analisis uji beda untuk menganalisis keefektifan pelaksanaan model. Sampai saat ini, penelitian ini telah menghasilkan berbagai luaran penelitian yang dibahas lebih lanjut untuk dimanfaatkan dalam pengembangan kompetensi konselor dalam pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

Actions (login required)

View Item