Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Anak Durhaka Batu Kutu di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Novrita, Delvi (2019) Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Anak Durhaka Batu Kutu di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_Delvi_Novrita_15017001_544_2019.pdf

Download (28kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, (2) fungsi sosial cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dari penelitian ini adalah cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, (1) tahap perekaman cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu, (2) pengumpulan data tentang lingkungan penceritaan. Data tentang lingkungan penceritaan dikumpulkan dengan teknik pencatatan dan wawancara. Data dalam penelitian ini dianalisis melalui empat tahapan, yaitu: (1) tahap transkripsi, memindahkan data lisan (rekaman) ke dalam tulisan, (2) tahap deskripsi data, data yang diperoleh melalui tahap inventarisasi selanjutnya diklasifikasi/dianalisis berdasarkan teori yang telah ditetapkan, (3) Tahap pembahasan dan penyimpulan hasil klasifikasi atau analisis data, (4) tahap pelaporan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa struktur cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kututerdiri dari: (1) gaya bahasa, gaya bahasa yang digunakan oleh informan adalah bahasa Minang dialek Surantih. Bahasa yang digunakan mudah dipahami, menarik, dan mengandung sugesti estetik, (2) penokohan, tokoh dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu terdiri atas, tokoh utama yaitu Puti dan kedua saudaranya dan Amak, sedangkan tokoh tambahan dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu yaitu Suami Puti, penokohan setiap tokoh dijelaskan secara fisik, psikis, dan interaksi sosial,(3) latar, latar yang terdapat dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu, yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar suasana, (4) alur, alur yang digunakan dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu adalah alur konvensional, karena cerita dimulai dari tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir, (5) tema, tema cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu adalah kedurhakaan tiga orang anak kepada ibu kandungnya, (6) amanat, amanat dalam cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu, yaitu sebagai anak tidak boleh durhaka kepada orangtua, tidak boleh membantah apa kata orangtua, dan tidak boleh menyakiti hati orangtua. Fungsi sosial cerita rakyat legenda anak durhaka Batu Kutu di Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu: (1) mendidik, (2) pewarisan tradisi lisan, dan (3) sebagai identitas kelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 04 Apr 2019 01:40
Last Modified: 04 Apr 2019 01:40
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/21666

Actions (login required)

View Item View Item