Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Datuak Parpatih Nan Sabatang di Munggu Tanah, Jorong Batu Palano, Naga Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok

Helmi, Welly (2019) Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Datuak Parpatih Nan Sabatang di Munggu Tanah, Jorong Batu Palano, Naga Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_Welly_Helmi_15017077_523_2019.pdf Download (27kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur cerita rakyat legendaDatuak Parpatih Nan Sabatang di Munggu Tanah, Jorong Batu Palano, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dan (2) fungsi sosial cerita rakyatlegendaDatuak Parpatih Nan Sabatang di Munggu Tanah, Jorong Batu Palano, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah cerita rakyat legenda Datuak Parpatih Nan Sabatang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama, dilakukan perekaman cerita rakyat legenda Datuak Parpatih Nan Sabatang kemudian hasil rekaman di transkripsikan. Hasil transkripsi dialihbahasakan dari bahasa daerah Minangkabau Nagari Salayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok ke dalam bahasa Indonesia. Tahap kedua, dilakukan pengumpulan data tentang lingkungan penceritaan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pada cerita rakyat legenda Datuak Parpatih Nan Sabatang di Munggu Tanah, Jorong Batu Palano, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok memiliki gaya bahasa yang mudah dipahami, menarik, dan mengandung sugesti estetik pada tokoh. Tokoh dalam cerita adalah 10 orang. Latar tempat pada cerita adalah nagari Solok-Salayo, rumah Datuak Gadang, Bawah Jao Bypass, Munggu Tanah, surau dekat kebun tebu. Latar waktu pada cerita tidak jelas secara pasti hanya dituturkan suatu ketika, suatu hari, sekian lama. Latar suasana dalam cerita adalah bahagia dan sedih. Alur pada cerita terbagi atas tiga tahap yakni tahap awal, tengah, dan akhir. Tema pada cerita ini adalah konflik sosial masyarakat Minangkabau, dan amanat dalam cerita selalu bermusyawarah, menghormati tamu, bersikap amanah. Fungsi sosial yang ditemukan yaitu menghibur, mendidik, mewariskan, dan jati diri.

Actions (login required)

View Item