Implementasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) dalam Pemantauan Keberadaan dan Kegiatan Orang Asing di Kota Padang

Anderson, Adinda (2018) Implementasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) dalam Pemantauan Keberadaan dan Kegiatan Orang Asing di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_Adinda_Anderson_14042019_5954_2018.pdf Download (86kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) di Kota Padang. Apikasi Pelaporan Orang Asing merupakan aplikasi online yang berguna untuk membantu dan memudahkan proses pelaporan orang asing dan bagi Petugas Imigrasi aplikasi ini dapat digunakan sebagai salah satu data maupun informasi dalam pelaksanaan pengawasan orang asing. Walaupun demikian selama tiga tahun berjalan, masih terdapat kendala-kendala dalam implementasi APOA seperti jaringan internet yang kurang mendukung, masih adanya pelapor yang tidak mengetahui APOA, belum adanya pemberian sanksi bagi yang tidak melaporkan orang asing serta kurangnya niat pelapor untuk melaporkan data orang asing pada APOA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data digunakan instrument penelitian berupa pedoman wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data dengan metode triangulasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, display data, dan menarik kesimpulan dari penelitian yang sudah dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) dalam pemantauan keberadaan dan kegiatan orang asing di Kota Padang belum berjalan sebagaimana mestinya karena masih adanya kendalakendala yang mengakibatkan APOA tidak terlaksana sesuai dengan tujuannya. Faktor pendukung implementasi APOA ini yaitu ketersediaan hardware dan software, data dan informasi, komunikasi, struktur organisasi, dan sumberdaya manusia sedangkan sikap pelaksana, komunikasi dan ketersediaan jaringan internet menjadi faktor penghambatnya. Upaya untuk mengatasi kendala-kendala maka Kantor Imigrasi Kelas I Padang telah mengusulkan tambahan anggaran biaya untuk APOA guna sosialisasi dapat ditingkatkan, melakukan sosialisasi bersamaan dengan kegiatan TIM PORA serta melakukan pengawasan ke hotel dan penginapan yang ada di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item