Makna Cantik Dikalangan Mahasiswa FIS UNP Angkatan 2015

Sri, Wahyuni (2018) Makna Cantik Dikalangan Mahasiswa FIS UNP Angkatan 2015. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_Sri_Wahyuni_1302231_6716_2018.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Makna kecantikan yang hadir pada saat ini merupakan konstruksi sosial yang tidak lagi memaknai cantik sebagaimana cantik, tetapi cantik hari ini menjadi sebuah kebutuhan akan pengakuan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Konstruksi makna cantik seseorang wanita dalam hal memaknai atau memandang dirinya selalu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman yang diketahui, begitu juga dengan mahasiswi FIS Angkatan 2015 yang berusaha berpenampilan menarik agar terlihat cantik. Memakai riasan ke kampus dengan bermacam-macam merek atau jenis kosmetik sebagai pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna cantik dikalangan mahasiswa tersebut. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teori Fenomenologi dari Alfred Schutz yang menegaskan bahwa makna berkaitan dengan bagaimana aktor menentukan apa yang penting dari kehidupan sosialnya. Makna muncul ketika dihubungkan dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya serta melalui proses interaksi dengan orang lain. Karena itu, tindakan manusia selalu mempunyai makna. Makna terdiri dari makna Subjektif dan makna objektif. Artinya, makna cantik kini telah terkonstruksi dari masyarakat lingkungan sekitar sehingga makna cantik dominan dilihat dari segi objektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi fenomenologi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 25 orang mahasiswa FIS UNP angkatan 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan model analisis interaktif yang dipopulerkan oleh Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat berbagai persepsi cantik bagi setiap mahasiswa dalam berpenampilan ke kampus. Mahasiswa memaknai cantik lebih kepada makna objektif yang dilihat dari segi: (1) berkulit putih, (2) berpenampilan menarik, (3) wajah (4) sikap dan perilaku daripada makna subjektif yang dilihat dari segi hati, jiwa dan berpikiran positif. Para mahasiwa yang ingin terlihat cantik menganggap jika mereka merias diri dan mengikuti trend maka mereka akan diterima dalam lingkungan sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 11 Mar 2019 06:40
Last Modified: 25 Oct 2022 01:59
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/21207

Actions (login required)

View Item View Item