Bentuk Penyajian Tari Pagar Pengantin pada Upacara Pernikahan di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan

Fary, Nurul Suratina (2017) Bentuk Penyajian Tari Pagar Pengantin pada Upacara Pernikahan di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_NURUL_SURATINA_FARY_1301154_4197_2017.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan bentuk penyajian Tari Pagar Pengantin di Kota Lubuklinggau. Adapun yang dibahas lebih memfokuskan bentuk dan urutan dari keseluruhan penyajian tari Pagar Pengantin. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah Tari Pagar Pengantin di Kota Lubuklinggau. Instrument utama adalah peneliti sendiri dan memerlukan alat dalam menghimpun data dilapangan yaitu berupa alat tulis dan kamera foto. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, memilah data yang sesuai bentuk penyajian Tari Pagar Pengantin lalu mendeskripsikan data yang sesuai dengan masalah-masalah yang di bahas. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Tari Pagar Pengantin memiliki bentuk penyajian Representasional Murni, ditampilkan pada siang hari pada pukul 11.00 WIB dimana resepsi pernikahan akan dimulai berfungsi sebagai sarana hiburan. Tema yang ada dalam tari Pagar Pengantin adalah adat istiadat pernikahan di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan. Gaya persembahan dalam tari Pagar Pengantin adalah Melayu. Memiliki 9 frase gerak yaitu : gerak hormat duduk, gerak silang lenggok Kanan Kiri putar,gerak silang bawah kanan dan kiri, gerak silang pocok kiri dan kanan, gerak silang ngadep pocok kanan dan kiri, gerak dorong depan tarek dalam, gerak tarek dalam sampeng kanan dan kiri, gerak lingkuk keleleng pengantin, gerak hormat akhir. Komposisi kelompok pada Tari Pagar Pengantin terlihat pada bagian awal, inti, dan penutup membentuk seperti lingkaran dengan komposisi kelompok unisono (serempak). Pola lantai pada tari Pagar Pengantin, garis yang sering digunakan adalah lingkaran. Persfektif penonton dalam menyaksikan Tari Pagar Pengantin dapat tersampaikan dengan ungkapan bahagia dari keluarga pengantin. Ekpresi penjiwaan penari dalam tari Pagar Pengantin ini adalah bahagia. Rias dalam Tari Pagar Pengantin rias yang digunakan adalah rias cantik. Musik pengiring tari Pagar Pengantin terdiri dari ; akordion, gendangmelayu, dan ketawak.

Actions (login required)

View Item