Bentuk Penyajian Sike di Sanggar Melati pada Upacara Pesta Perkawinan Kemantan Kebalai Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Febrita, Devanda (2017) Bentuk Penyajian Sike di Sanggar Melati pada Upacara Pesta Perkawinan Kemantan Kebalai Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_DEVANDA_FEBRITA_1305464_3488_2017.pdf Download (7kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Sike Sanggar Melati pada Upacara Pesta Perkawinan Kemantan Kebalai Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jenis penelitian kualitatif dengan metode desktiptif analisis, objek penelitian Sike di Sanggar Melati ditinjau dari bentuk penyajiannya pada upacara pesta perkawinan, pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data secara analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk penyajian Sike pada upacara pesta perkawinan Kemantan Kebalai adalah ensambel Rebana yang mengiringi lagu-lagu dalam formasi di dalam rumah dengan posisi duduk setengah lingkaran dan di luar ruangan formasi arak-arakan dengan posisi berbaris dibelakang pengantin berbentuk tiga berbanjar. Ada 5 prosesi bentuk penyajian Sike pada acara pesta perkawinan yaitu, penyajian di dalam rumah dalam acara pembukaan acara dengan formasi pemain Sike duduk setengah lingkaran menghadap pengantin, lagu yang dibawakan yaitu “Ucapan Kami”, kedua persiapan melakukan arak-arakan dengan formasi membentuk barisan 3 berbanjar di halaman rumah, ketiga acara arak-arakan pengantin keliling rumah dengan formasi pemain Sike berbaris 3 berbanjar di belakang pengantin, sebagai pemain peningkah berada di barisan tengah diantara pemain lainnya dan lagu yang dibawakan yaitu “Kulit Manih”, keempat menyambut pengantin memasuki rumah dengan formasi pemain Sike berbaris 2 berbanjar kiri dan kanan secara berhadapan. Lagu yang dibawakan yaitu “Malam Bainai”, dan terakhir penyajian di halaman rumah hajatan dengan formasi pemain Sike duduk bersimpuh dengan membentuk 2 bersaf dengan posisi pemain Rebano peningkah berada di depan pemain yang lain dengan posisi menghadap ke pemain lainnya sebagai komando permainan Sike. Lagu yang dibawakan yaitu “Izin Busike danAssale”.

Actions (login required)

View Item