Fungsi Tale Naaek Joi dalam Masyarakat Desa Aur Duri Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh

Sari, Aldeta Yulfa (2017) Fungsi Tale Naaek Joi dalam Masyarakat Desa Aur Duri Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_ALDETA_YULFA_SARI_1301122_4020_2017.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini akan mendeskripsikan Fungsi Tale Naaek Joi dalam Masyarakat Desa Aur Duri Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpul kemudian diolah diklasifikasikan dan dianalisis dengan memisahkan data primer dan sekunder. Tale Naaek Joi merupakan salah satu kesenian tradisional yang merupakan hasil warisan budaya yang turun temurun sebagai ekspresi dan ungkapan jiwa masyarakat. Petale merupakan perempuan dan laki-laki yang berusia sekitar 30- 60 tahun. Tale di sajikan dengan berbalas pantun sesuai dengan tuturan “alah gili kayo agi” (sekarang giliran anda lagi), dengan formasi gerak “Ratib” berdiri membentuk dua kelompok barisan yang saling berhadapan. Kostum yang digunakan adalah pakaian islami (Muslim). Syair Tale Naaek Joi berisikan do’a dan pesan-pesan yang ditujukan untuk calon jemaah haji serta keluarga dan masyarakat yang ditinggalkan.Waktu penyajian Tale Naaek Joi dimulai antara pukul 14.00-00.00 WIB, tempat pelaksanaan Tale Naaek Joi terdiri dari tiga tempat yang pertama Tale dirumah orang yang akan menunaikan ibadah haji, kedua dirumah orang tua, dan yang ketiga di Mesjid. Hasil penelitian ditemukan adalah fungsi Tale Naaek Joi yaitu Fungsi Sarana Upacara Budaya (Ritual), Fungsi Pengungkapan Emosional, Fungsi Estetis, Fungsi Hiburan dan Fungsi Kesinambungan budaya.

Actions (login required)

View Item