Lampu Sebagai Simbol dalam Karya Lukis Surealis

M. Yasir, M. Yasir (2017) Lampu Sebagai Simbol dalam Karya Lukis Surealis. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_M._YASIR_1101076_3309_2017.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Tujuan dalam pembuatan karya akhir ini yaitu memvisualisasikan lampu sebagai simbol atas fenomena permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini. Lampu menjadi simbol pesan untuk menyampaikan kabar atau informasi tentang permasalahan yang terjadi akhirakhir ini. Fenomena permasalahan hari ini yang dialami bangsa ini sangat serius, mulai dari angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, korupsi, penegakan hukum yang tidak adil, pendidikan carut-marut, kerusakan lingkungan dan sumber daya alam yang masih dikuasai oleh asing. Menciptakan sebuah karya terdapat beberapa metode dalam mewujudkan ide-ide seni diantaranya:yang pertama tahap persiapan yaitu pencarian ide mulai dari pengumpulan data dan referensi-referensi yang berkaitan dengan kondisi lapangan yang akan penulis angkat ke dalam media lukis. Tahapan kedua yaitu tahap elaborasi atau pendalaman, hal ini dilakukan berdasarkan pengamatansecaralangsung, sertainformasi di lapanganbaikberupa saran maupunpendapat. Ketiga, tahapan sintesis yaitu tahapan penguatan konsep dalam sketsa. Tahap keempat realisasi konsep yaitu memindahkan sketsa pada bidang kanvas, proses pewarnaan, hingga penggarapan akhir berupa finishingkarya. Kelima, tahapan pameran. Melalui metode tersebut telah tercipta sepuluh karya seni lukis dalam karya akhir ini. Hasil dari pembahasan dan tahapan tersebut terciptalah sepuluh karya yang memberi informasi dan media pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 10 judul karya yang telah tercipta tersebut yaitu: 1. Membangun tapi meruntuhkan. 2. Subur yang gersang. 3. Hidup yang tak hidup. 4. Golf and Gold 5. Naik. 6. Hukum(an) Mati. 7. Dilema Pendidikan. 8. Podium Kepalsuan. 9. Bersua(rasa)tu. 10. Naturalistrik.

Actions (login required)

View Item