An Analysis of Phatic Communion Use on Air Communication Used by Male and Female Announcers to Listeners in RRI Pro2 FM and Sushi FM Padang

Mona, Syidrati (2017) An Analysis of Phatic Communion Use on Air Communication Used by Male and Female Announcers to Listeners in RRI Pro2 FM and Sushi FM Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_SYIDRATI_MONA_1101015_2003_2017.pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

Ungkapan fatis merupakan ujaran-ujaran atau eskpresi yang digunakan oleh penutur yang saling akrab dalam rangka untuk mempertahankan hubungan sosial kemanusiaan. Fatis digunakan dalam suasana ramah tamah dan dalam ikatan personal antar peserta komunikasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jenis dan fungsi dari ungkapan fatis yang digunakan oleh penyiar radio pria dan wanita dengan pendengarnya di RRI Pro2 FM dan Sushi FM Padang. Adapun data dalam penelitian ini berupa ujaran-ujaran ungkapan fatis yang digunakan oleh penyiar radio ketika berinteraksi dengan pendengarnya. Yang terdiri dari 4 penyiar laki-laki dan 4 penyiar perempuan. Kedua penyiar tersebut menggunakan jenis-jenis ungkapan fatis yang terdiri atas ritual words that exchange when people meet, standard topic, supportive chat dan meaningless words atau misunderstood words serta memiliki fungsi yang terdiri atas open conversation, maintain the interaction, close ocnversation, make sure the function of communication channel dan attract attention the interlocutor. Dalam penemuan dipenelitian ini ditemukan supportive chat adalah jenis ungkapan fatis yang yang paling sering digunakan dan fungsi yang paling sering ditemukan adalah open conversation dan maintain the interaction yang digunakan oleh penyiar wanita kepada pendengar pria. Persentasi dari supportive chat adalah 59.09% dan open conversation dan maintain the interaction adalah 35%. Hal ini menunjukkan adanya penggunaan ungkapan fatis dalam interaksi jarak jauh seperti komunikasi di radio serta terdapat perbedaan dalam penggunaan ungkapan fatis antara penyiar pria dan penyiar wanita. Para penyiar radio sering menggunakan supportive chat yang ungkapannya penuh dengan rasa empati dalam upaya untuk menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dan lebih dekat dengan pendengarnya. Announcer memiliki rasa empati terhadap pendengarnya serta ingin memiliki interaksi yang dekat dengan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Inggris - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 29 Nov 2018 07:41
Last Modified: 29 Nov 2018 07:41
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19896

Actions (login required)

View Item View Item