Teaching Speaking Fluency to Junior High School Students through Animation Movie

Amini, Rakhmi (2017) Teaching Speaking Fluency to Junior High School Students through Animation Movie. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_03_RAKHMI_AMINI_1201024_546_2017.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Speaking atau berbicara merupakan satu dari empat elemen yang penting dalam Bahasa Inggris. Untuk memiliki kecakapan berbicara, pembicara harus memperhatikan subskill dalam berbicara yang salah satunya adalah kelancaran. Kelancaran dalam berbicara sangat mempengaruhi kualitas percakapan. Maka dari itu kelancaran dalam berbicara harus dimiliki peserta didik untuk menghindari kesalah-pahaman dalam percakapan. Namun sayangnya, peserta didik di Indonesia cenderung memiliki beberapa masalah untuk berbicara Bahasa Inggris dengan lancar. Masalah-masalah yang banyak dihadapi peserta didik antara lain, kecemasan dalam berbicara Bahasa Inggris dan pengaruh dari bahasa asli yang digunakan sehari-hari, pemilihan kata yang akan diucapkan yang membuat peserta didik ragu dan mengurungkan niatnya untuk berbicara Bahasa Inggris dan kurangnya minat peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris yang dikarenakan oleh ketidak-tahuan peserta didik akan manfaat dari mempelajari Bahasa Inggris. Makalah ini akan membahas bagaimana meningkatkan kelancaran peserta didik dalam berbicara dengan menggunakan media film animasi. Film animasi mengandung konten yang mudah di pahami dan menyenangkan sehingga peserta didik akan menikmati proses pembelajaran dan bisa mengatasi masalah-masalah yang mereka miliki dalam berbicara Bahasa Inggris dengan lancar. Penggunaan film animasi dalam mengajar kelancaran berbicara pada peserta didik bisa dilakukan dengan menggunakan teknik pendekatan ilmiah yang memiliki 5 tahapan yaitu; Observing, Questioning, Associating, Experimenting dan Communicating. Pada tahap Observing, peserta didik diperlihatkan film animasi dan diminta untuk mengamati film tersebut. Selanjutnya pada tahap Questioning peserta didik di persilakan untuk bertanya apapun sesuai apa yang sudah mereka amati. Lalu pada tahap Associating pendidik mulai menjelaskan pelajaran dan menghubungkan dengan film animasi tersebut. Berikutnya pada tahap Experimenting, peserta didik mencoba menerapkan materi yang sudah mereka terima dengan membuat cerita baru. Tahap terakhir adalah Communicating, pada tahap ini peserta didik diminta untuk mempersiapkan cerita dengan bahasa mereka sendiri dan menceritakan di depan kelas.

Actions (login required)

View Item