Representasi Masyarakat Pedesaan dalam Novel Bekisar Merah Karya Amad Tohari

Kamarullah, Reza (2017) Representasi Masyarakat Pedesaan dalam Novel Bekisar Merah Karya Amad Tohari. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_REZA_KAMARULLAH_1205259_1330_2017.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi masyarakat pedesaan yang di gambarkan dalam novel bekisar merah karya Ahmad Tohari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki, sehingga terlihatlah mutu atau kualitas dari objek yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari, sedangkan data penelitiannya adalah frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang terkait dengan persoalan masyarakat pedesaan yang terdapat pada novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Instrumen penelitian adalah orang, yaitu peneliti sendiri yang dibantu dengan alat tulis, novel dan buku pengetahuan tentang sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca dan memahami keseluruhan novel, kemudian menandai bagian-bagian yang mengindikasikan permasalahan dalam penelitian, dan mengidentifikasikan sifat tokoh dan alur yang memperlihatkan representasi masyarakat pedesaan dalam novel. Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik uraian rinci. Teknik penganalisisan data dilakukan melalui tiga tahap yakni: (1) teknik pengumpulan data, (2) mengklasifikasikan data yang telah diperoleh melalui tahap inventarisasi, selanjutnya, (3) menganalisis data yangtelah ada. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari membahas tentang representasi masyarakat pedesaan, yang dapat dijabarkan dalam enam indikator, yaitu: (1) Proses dan interaksi sosial di pedesaan menggambarkan keramahan antar warga, dan memecahkan masalah secara bersama-sama, (2) stratifikasi sosial di pedesaan berdasarkan dari kepimilikan tanah dan memiliki cadangan pengembangan usaha. (3) keluarga dan sistem kekerabatan masyarakat pedesaan memiliki rasa kebersamaan lebih erat. Meskipun merea tidak keluarga secara hubungan darah. Mereka menganggap tetangga adalah keluarga, (4) perubahan sosial terjadi dari sisi struktur wilayah yang menyebabkan terjadiya perubahan ekonomi masyarakat (5) kelembagaan sosial di desa membawa pengaruh positif, bermanfaat dan merupakan kebutuhan yang tidak terelakkan, (6) kebudayaan (norma dan nilai) masih dipegang teguh. Masyarakat pedesaan tidak melanggar kebudayaan karena memiliki keyakinan tentang sangksi pelanggaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 27 Nov 2018 00:46
Last Modified: 27 Nov 2018 00:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19765

Actions (login required)

View Item View Item