Kekerasan dalam Kumpulan Cerpen Hasrat Membunuh Karya Yusrizal KW

Yulfi, Ramadhani (2017) Kekerasan dalam Kumpulan Cerpen Hasrat Membunuh Karya Yusrizal KW. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_RAMADHANI_YULFI_01573_1803_2017.pdf Download (32kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya kekerasan dalam kumpulan cerpen Hasrat Membunuh karya Yusrizal KW. Setelah data diinventarisasi dan diklasifikasikan, diperoleh bentuk kekerasan berdasarkan teori yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah kumpulan cerpen Hasrat Membunuh karyaYusrizal KW. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut, Pertama, dari enam belas cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Hasrat Membunuh karya Yusrizal KW yang mengandung unsur kekerasan ada tiga belas cerpen yaitu: ―Keluarga Maranoǁ, ―Suaraǁ,ǁ Ibu Melihat Ayah‖, ―Hilangǁ, ―Hasrat Membunuh‖, ―Dendam Sang Dukunǁ, ―Favaldaǁ, ―Castineǁ, ―Mencintai Yatiǁ, ―Ajo Siman Terusirǁ, ―Mak Olǁ, ―Telinga Pak Samporono Tinggal Sebelah‖, dan ―Terpungut Cahayaǁ. Kedua, unsur kekerasan yang paling dominan dalam kumpulan cerpen tersebut terletak pada kekerasan verba yang berupa caci maki, penghinaan, pelecehan, dan lain sebagainya. Jika ditelusuri dari kondisi masyarakat Minangkabau, memang identik dengan nilai rasa yang sentimen, impresif, dan identik dengan kalimat sindiran. penyebab kekerasan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Hasrat Membunuh karya Yusrizal KW di antaranya, faktor ekonomi, perselingkuhan, status sosial, dan lain sebagainya. Dampak yang ditimbulkan dari kekerasan tersebut adalah tindakantindakan yang dapat merugikan seseorang dalam bentuk fisik maupun psikis.

Actions (login required)

View Item