Kajian Semiotika Riffaterre dalam Kumpulan SajakIndonesiaku Karya Hamid Jabbar

Afis, Mia (2017) Kajian Semiotika Riffaterre dalam Kumpulan SajakIndonesiaku Karya Hamid Jabbar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_MIA_AFIS_1300860_4531_2017.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan ketaklangsungan ekspresi dalam kumpulan Sajak Indonesiaku karya Hamid Jabbar, (2) Mendeskripsikan pembacaan heuristik dan hermeneutik dalam kumpulan Sajak Indonesiaku karya Hamid Jabbar, (3) Mendeskripsikan matriks, model, dan varian dalam kumpulan Sajak Indonesiaku karya Hamid Jabbar, dan (4) Mendeskripsikan hipogram dalam kumpulan SajakIndonesiaku karya Hamid Jabbar. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata, frasa, klausa dan kalimat dari sajak-sajak dari kumpulan sajak Indonesiaku karya Hamid Jabbar. Selanjutnya, sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan sajak Indonesiaku karya Hamid Jabbar. Peneliti mengkaji 5 buah sajak yang terdapat dalam kumpulan sajak karya hamid jabbar. 5 buah sajak itu memuat tema tentang potret kehidupan manusia dan lingkungan. Hasil penelitian ini berupa (1) ketidaklangsugan ekspresi, yang terdiri dari penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti, (2) pembacaan heuristik dan hermeneutik, (3) matriks pada sajak “Tentang Selamat, 1” yaitu tentang kekuasaan Tuhan, sajak “Tentang Selamat, 2” yaitu tentang keselamatan yang Hakiki, sajak “Potong Bebek Angsa” yaitu tentang kehancuran, sajak “Jakarta,1” yaitu tentang pembangunan manusia seutuhnya: Jakarta dan sajak “Malin Kundang” yaitu tentang pelajaran masa lalu; model, dan varian, dan (4) hipogram dari sajak “Tentang Selamat,1” merujuk kepada Al-Qur’an Surat Al-Sajadah Ayat 4, Surat an-Nazi’at Ayat 29 dan Surat Al-Anbiya ayat 33. Sajak “Tentang Selamat,2” merujuk kepada Al-Qur’an Surat Al-Hijr Ayat 85 dan Surat An-Nahl Ayat 97 dan Do’a Keselamatan Dunia Akhirat (Do’a Sapu Jagat). Sajak “Potong Bebek Angsa” merujuk kepada lagu Potong Bebek Angsa yang diciptakan oleh Pak Kasur. Sajak “Jakarta,1” memliki hipogram dengan lagu Kupu-kupu Malam Titik Puspa. Selanjutnya sajak “Malin Kundang” merujuk pada cerita atau legenda Malin Kundang. Kelima sajak tersebut merupakan karya Hamid Jabbar dengan menggunakan analisis kajian Semiotika Riffaterre.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 26 Nov 2018 03:27
Last Modified: 26 Nov 2018 03:27
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19750

Actions (login required)

View Item View Item