Hubungan Power Otot Lengan dan Koordinasi mata tangan Terhadap Kemampuan Passing (Chest Pass) Bolabasket Siswa SMPN 1 Padang Panjang

Sandre, Sandre (2018) Hubungan Power Otot Lengan dan Koordinasi mata tangan Terhadap Kemampuan Passing (Chest Pass) Bolabasket Siswa SMPN 1 Padang Panjang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_01_SANDRE_1303213_70_2018.pdf Download (232kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap masalah yang terjadi pada pemain bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang, bahwa kemampuan Passing (chest pass) siswa masih kurang baik sehingga pemain belum bisa berprestasi secara optimal. Masalah inilah diduga disebabkan karena beberapa faktor, yakni rendahnya power otot lengan dan koordinasi mata tangan dari Pemain bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Hubungan power otot lengan dan koordinasi mata kaki terhadap Kemampuan passing (chest pass) Pemain bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan power otot lengan (X1) dan koordinasi mata tangan (X2) sebagai dua variabel bebas dan kemampuan passing (chest pass) pada bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa putra bolabasket SMPN 1 Padang Panjang sebanyak 17 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana (product moment correlation) dengan taraf signifikan α=0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil : 1) terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan kemampuan passing pada pemain bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang dengan perolehan ro (0,860) > rtab (0,497), tingkat hubungan tergolong kategori kuat. 2) terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan passing pada pemain bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang dengan perolehan ro (4,31) > rtab (0,497), tingkat hubungan tergolong kategori kuat. 3) terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan koordinasi mata tangan secara bersama-sama dengan kemampuan passing pada pemain bolabasket siswa SMPN 1 Padang Panjang dengan menggunakan teknik analisis korelasi berganda. Selanjutnya diperoleh hasil uji F, dimana Fo (18) > Ftab (3,04) dan ditandai dengan perolehan nilai R (korelasi berganda), dimana R = 83,5%, tingkat hubungannya tergolong kategori kuat. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas dan variabel terikat saling berhubungan.

Actions (login required)

View Item