Meningkatkan Minat Siswa dalam Pengembangan Diri Seni Tari di Smp Negeri 2 Padang

Ramadeni, Kiki (2016) Meningkatkan Minat Siswa dalam Pengembangan Diri Seni Tari di Smp Negeri 2 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_A_KIKI_RAMADENI_1201130_4810.pdf Download (101kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan meningkatkan minat siswa dalam kegiatan pengembangan diri seni tari dengan menggunakan metode kelompok. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan responden yaitu siswa-siswi SMP Negeri 2 Padang, data penelitian yang lain dikumpulkan dengan menggunakan catatan lapangan , pengamatan yang di amati oleh teman sejawat. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, dan dokumentasi.Data dianalisis dengan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan diri seni tari di SMP Negeri 2 Padang dilakukan dengan metode kelompok dalam 6 kali pertemuan berjalan dengan baik. Langkah-langkah pengembangan diri ini dilakukan dalam bentuk kelompok yang beranggotakan enam sampai tujuh yang dipilih secara acak. Masing-masing anggota kelompok membantu satu sama lain dalam proses latihan secara terus menurus dalam mempraktekkann tari dakak tampuruang. Siswa juga bersemangat dan juga termotivasi , hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada penilaian pertama , kedua dan ketiga, pada pertemuan ke empat dan kelima peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari tercapainya tujuan pembelajaran seni tari dengan indicator keinginan, perhatian, dan partisipasi. Nilai persentase siswa yang berminat pada pertemuan pertama ini adalah 37%, pada pertemuan kedua persentase siswa yang berminat adalah 41,3%, pada pertemuan ketiga persentase siswa yang berminat 60%, dan pada pertemuan ke empat dengan persentase 62,6%, pada pertemuan kelima terjadi peningkatan dengan persentase 82% yaitu kategori sangat baik. Penggunaan metode kelompok ini membuat aktifitas belajar semakin menarik sehingga membuat siswa antusias dan terpacu untuk belajar tari dakak tampuruang.

Actions (login required)

View Item