Pelestarian Tari Tong-tong di Sanggar Mayang Saruni Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar

Dharma, Dhita Mahatva (2015) Pelestarian Tari Tong-tong di Sanggar Mayang Saruni Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_A_DHITA_MAHATVA_DHARMA_18296_5504_2015.pdf Download (14kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang pelestarian tari Tong-tong di Sanggar Mayang Saruni Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah tari Tong-tong di Sanggar Mayang Saruni Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Instrumen penelitian peneliti sendiri dan dibantu oleh alat-alat seperti alat perekam, alat tulis, kamera, serta format observasi dan pertanyaan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan mengklasifikasikan data-data tentang tari Tong-tong yang sudah terkumpul dari wawancara, observasi maupun dokumentasi sesuai dengan masalah yang diteliti. Pelestarian dilakukan oleh Sanggar Mayang Saruni, upaya Pembinaan dan Pengembangan tari Tong-tong dilakukan dengan mengajak generasi muda untuk dapat terlibat di dalam proses perjalanan tari Tong-tong. Tari Tong-tong merupakan tari tradisional masyarakat Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Tari ini menceritakan aktifitas para laki-laki melakukan kegiatan ronda ditengah malam dalam menjaga kampungnya dari tindakan buruk yang datang dari luar kampungnya.Tari Tong-tong menggunakan properti yaitu tong-tong yang terbuat dari batang bambu yang dipahat di tengahnya. Dari lubang tersebut, keluar bunyi-bunyian apabila dipukul, dan dilengkapi dengan sebuah tongkat pemukul yang digunakan untuk memukul bagian tengah alat tersebut untuk menghasilkan suara yang khas. Gerak pada tari Tong-tong yaitu Langkah Ampek, Tumpua dan Saua. Dari beberapa unsur yang dgunakan maka hadirlah sebuah tari tradisional dari masyarakat Nagari Balimbing yang bernama Tari Tong-tong. Namun seiring perkembangan zaman tari ini ikut tergeser dan tidak begitu dilirik oleh generasi muda, pada tahun 2008 sanggar mayang saruni mencoba mengembangkan tari ini dengan tujuan agar ari ini tidak punah dan tetap dikenal oleh generasi penerus. Upaya yang di lakukan dengan memberikan pembinaan pada generasi muda serta memberikan pengembaangan pada unsur tari tersebut.

Actions (login required)

View Item