Gerak Pencak Slat dalam Legaran Randai Kanagarian Kalampangan Kecamatan Bunguih Taluak Kabuang Kota Padang

Putri, Aneke Nanda (2015) Gerak Pencak Slat dalam Legaran Randai Kanagarian Kalampangan Kecamatan Bunguih Taluak Kabuang Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
6_A_ANEKE_NANDA_PUTRI_54786_4820_2015.pdf

Download (56kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan mengenai peranan dan factor penyebab bertahannya gerak pencak silat dalam legaran Randai di nagari Kalampangan kecamatan Bunguih Taluak Kabuang kota Padang. Randai sebagai warisan buday amasyarakat Minangkabau yang berasal dari pencak silat, menjadi kajian yang dipaparkan dalam skripsi ini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data diperoleh dengan pengamatan langsung dan wawancara, serta dokumentasi dan studi kepustakaan. Data dianalisis berdasarkan pendekatan Miles dan Huberman, yaitu menganalis fenomena yang terjadi terhadap pertunjukan Randai, dan peran gerak pencak silat serta alasan-alasan mengapa gerak pencak silat masih digunakan dalam legaran Randai di nagari Kalampangan Bunguih Taluak Kabuang. Data setelah dikumpulkan, direduksi, disajikan dan diverifikasi serta disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa keberadaan kesenian Randai di nagari Kalampangan masih dibudayakan dan digunakan oleh masyarakat setempat. Selain itu peranan gerak pencak silat dalam legaran adalah sebagai atraksi pertunjukan, sebagai daya tarik agar penonton tidak jenuh karena mendengar dialog dan pemeranan, sebagai penanda pertukaran babak demi babak, untuk memberikan kesempatan tokoh cerita untuk mempersiapkan diri pada babak selanjutnya, serta untuk tetap melatih gerakan pencak silat seperti Balabek dan jurus serang dan belaan. Sedangkan alasan dipertahankannya gerak pencak silat dalam legaran Randai adalah, karena Randai sebagai tempat melatih Balabek dari anak murid sasaran pencak silat. Alasan lain adalah karena kesenian Randai tersebut merupakan warisan budaya nenek moyang orang Minangkabau dibudayakan oleh masyarakat nagari Kalampangan seperti itu dari dulunya. Sebab lain adalah karena masyarakat nagari Kalampangan sebagai pemain dan penonton atau masyarakat pendukung kesenian Randai belum menginginkan gerak yang ada dilegaran tersebut ditukar dengan gerak lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 06 Nov 2018 06:52
Last Modified: 06 Nov 2018 06:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19286

Actions (login required)

View Item View Item