Popularitas Tari Piring di Atas Pecahan Kaca di Sanggar Seni Tari dan Musik Syofyani Kota Padang Sumatera Barat

Rachmawati, Afni (2015) Popularitas Tari Piring di Atas Pecahan Kaca di Sanggar Seni Tari dan Musik Syofyani Kota Padang Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_A_AFNI_RACHMAWATI_12464_5523_2015.pdf Download (33kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mengungkap Popularitas Tari Piring di Atas Pecahan Kaca di Sanggar Seni Tari dan Musik Syofyani Kota Padang Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah tari Piring di Atas Pecahan Kaca Syofyani. Instrumen penelitian yang utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Alat bantu yang dipagunakan dalam penelitian yaitu alat tulis, kamera foto, handy cam, tape recorder dan kaset sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan melakukan study kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tari ini menceritakan tentang kegiatan masyarakat Minangkabau yang biasa hidup dengan bertani dan bercocok tanam, dimana pada gerak tari ini terdapat makna mulai dari masa bertani hingga tiba pada masa panen yang di sambut oleh masyarakat Minangkabau dengan bersuka cita. Tari piring ini menjadi semakin cukup populer dengan instrumen pendukung tari seperti properti kaca yang di pijak penari dan terbuat dari beling. Tari Piring di atas pecahan kaca Syofyani adalah merupakan sebuah tari yang telah ada di kota Padang sejak tahun 1962. Tari piring di atas pecahan kaca digarap oleh seniman asal Minangkabau Sumatera Barat yaitu Syofyani Yusaf. Dengan adanya campur tangan dari seniman Minngkabau yang bernama Syofyani Yusaf ini, dalam hal mempertahankan hingga peneyempurnaan tari piring, baik itu dalam segi garapan, musik dan properti, tari piring di atas pecahan kaca Syofyani ini menjadi lebih dikenal masyarakat dan lebih populer. Hasil penelitian menunjukan bahwa popularitas tari piring di atas pecahan kaca memang tidak diragukan lagi. dapat disimpulkan bahwa keberadaan tari piring di atas pecahan kaca telah populer dan diakui oleh masyarakat Kota Padang. Sebagai bukti bahwa tarian ini diakui oleh masyarakat adalah karena tari ini dapat diterima oleh masyarakat dan telah pula digunakan oleh masyarakat dalam acara-acara tertentu.

Actions (login required)

View Item