Bentuk, Fungsi, dan Makna Monumen Tuanku Imam Bonjol Kabupaten Pasaman

Wahyudi, Yoan (2016) Bentuk, Fungsi, dan Makna Monumen Tuanku Imam Bonjol Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 5_A_YOAN_WAHYUDI_15789_4248_2016.pdf Download (290kB) | Preview

Abstract

Monumen merupakan karya tiga dimensi memiliki fungsi sebagai pencitraan Bonjol kabupaten Pasaman.Banyaknya pedagang yang berjualan didepan lokasi didirikannya monumen menyebabkan masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui lokasi didirikannya monumen. Sehingga menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang kajian bentuk, fungsi dan makna monumen, serta historis kepeminpinan Tuanku Imam Bonjol. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, mengetahui fungsi, dan makna monumen Tuanku Imam Bonjol kabupaten Pasaman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pegumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1). Bentuk monumen Tuanku Imam Bonjol terdiri dari alas monumen, pustek, dan figur monumen tidak pernah lepas dari historis kepahlawanan Tuanku Imam Bonjol. 2). Fungsi Monumen adalah sebagai pencitraan perjuangan Tuanku Imam Bonjol dalam memimpin perang yang terjadi di Bonjol untuk melawan Belanda yang ingin mengambil alih daerah Bonjol.3).Makna dari monumen Tuanku Imam Bonjol kabupaten Pasaman berdasarkan dari ajaran agama Islam yang ada di Minangkabau. Jadi, didirikannya monumen Tuanku Imam Bonjol kabupaten Pasaman merupakan pencitraan masyarakat bonjol, dan dengan adanya monumen tersebut, masyarakat Bonjol bisa lebih memahami tentang didirikannya monumen Tuanku Imam Bonjol kabupaten Pasaman. Diharapkan dengan adanya penelitian tentang bentuk, fungsi, dan makna monumen Tuanku Imam Bonjol kabupaten Pasaman, masyarakat bisa lebih memahami dan mengerti untuk apa monumen Tuanku Imam Bonjol kabupaten Pasaman didirikan.

Actions (login required)

View Item