Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Strategi Tutor Sebaya dan Tanpa Menggunakan Strategi Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Menggambar Bentuk Kelas X DPIL SMK Negeri 4 Padang

Nober, Vella Lintantia (2015) Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Strategi Tutor Sebaya dan Tanpa Menggunakan Strategi Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Menggambar Bentuk Kelas X DPIL SMK Negeri 4 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
5_A_VELLA_LINTANTIA_NOBER_3021_2015.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Keberhasilan dalam proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di Sekolah. Untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran guru di samping harus memahami materi, unsur dan prinsip umum dari belajar, juga dituntut mengetahui secara tepat kemampuan peserta didik dalam belajar dan karakter pribadi setiap peserta didiknya. Dari hasil pengamatan peneliti di SMK Negeri 4 Padang jurusan DPIL (Desain Produk Interior dan Landscaping) kelas X problem yang terjadi dalam proses pembelajaran menggambar bentuk adalah 1) guru kurang menggunakan strategi yang bervariasi, sehingga siswa lebih cepat bosan dan jenuh, 2) siswa kurang antusias dan aktif dalam pembelajaran menggambar bentuk karena kebanyakan dari mereka tidak mahir menggambar, 3) terjadi interaksi satu arah, guru lebih aktif di dalam kelas, 4) bahasa yang digunakan guru lebih formal dan sulit dipahami oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan strategi tutor sebaya dan tanpa menggunakan strategi tutor sebaya pada mata pelajaran menggambar bentuk kelas X DPIL SMK Negeri 4 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X DPIL SMKN 4 Padang yang berjumlah 41 orang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Jurusan DPIL kelas X terdiri dari 2 kelas, X DPIL A sebagai kelas eksperimen dan X DPIL B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui instrument tes hasil belajar, tahap yang perlu dilakukan terlebih dahulu mencari indeks kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Teknik analisis data yang dilakukan adalah tahap pengolahan deskriptif, tahap pengolahan analisis induktif yang terdiri dari: uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan strategi tutor sebaya dapat dijadikan salah satu faktor pendukung pada pembelajaran menggambar bentuk. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan bahwa nilai thitung 3.38 dan ttabel 2.16. Berarti thitung ˃ ttabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan strategi tutor sebaya berbeda atau lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan strategi tutor sebaya pada pembelajaran menggambar bentuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 06 Nov 2018 06:50
Last Modified: 06 Nov 2018 06:50
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19265

Actions (login required)

View Item View Item