Kurniawan, Asep (2016) Kedondong, Durian dan Manggis Sebagai Ide Ungkapan Dalam Seni Lukis Surealis. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
5_A_ASEP_KURNIAWAN_1201107_5455_2016.pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penciptaan karya akhir ini merupakan sebuah eksplorasi dari permasalahan kemunafikan, kejujuran dan ketegasan melalui metafor buah kedondong, durian dan manggis kedalam karya lukis bercorak surealis. Permasalahan tersebut berawal dari kegelisahan hati penulis yang bermula dari lingkungan sosial sekitar dan menjalar pada skop yang lebih luas yaitu pada strategis birokrasi. Permasalahan tersebut menghasilkan berbagai fenomena di tengah publik yang merugikan diri sendiri dan masyarakat banyak. Keresahan dari fenomena inilah yang menjadi batu loncatan penulis untuk mengangkat kesebuah karya seni lukis yang bertemakan Kedondong, Durian dan Manggis Sebagai Ide Ungkapan Dalam Seni Lukis Surealis. Sebagai perwujudan ide-ide seni, penulis hadirkan kedalam visualisasi buah kedondong, durian dan manggis sebagai subjek matter yang mengintepretasikan berbagai fenomena dalam permasalahan kemunafikan, ketegasan dan kejujuran diranah sosial politik. Untuk metode penciptaan karya seni, penulis menggunakan lima tahap yaitu tahap persiapan, tahap elaborasi, tahap sintesis, tahap realisasi konsep dan tahap penyelesaian serta terakhir penulis mengadakan pameran karya. Dalam penciptaan karya, penulis menggunakan cat minyak dan cat akrilik dengan penggunaan cat minyak untuk objek utama dan cat akrilik untuk background. Gaya yang penulis tampilkan merupakan gaya surealis yaitu sebuah gaya yang menampilkan ekspetasi diluar kenyataan yang ada dan lebih mengarah pada alam mimpi. Gaya Surealis ini cenderung menampilkan objek-objek yang dibiuhkan pada sebagian atau keseluruhan objeknya, teknik yang digunakan dalam gaya surealis tetap teknik realis. Sepuluh karya yang penulis hadirkan sebaik-baiknya mewakili tema yang penulis angkat, memuat tentang permasalahaan yang berkaitan dengan kemunafikan, ketegasan dan kejujuran, berisi tentang fenomena yang terjadi disekitar kehidupan penulis hingga pada roda birokrasi pemerintahan dimana hal tersebut akan berdampak pada diri sendiri dan masyarakat umum. Adapun kesepuluh karya tersebut diantaranya: 1) Pencitraan, 2) Pecah Kongsi, 3) Masih Melihat Kebawah, 4) Ditengah Tantangan, 5) Muka Dua, 6) Don’t Judge Book By Its Cover, 7) Meledak-ledak, 8) Menjunjung Tinggi, 9) Kongkalikong=Berjamaah dan 10) Diatas penderitaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa - S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 01:44 |
Last Modified: | 06 Nov 2018 01:44 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19221 |
Actions (login required)
View Item |