Keberlangsungan Tari Andun dalam Masyarakat Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan : Studi Kasus Pada Perubahan Fungsi

Sari, Afnalya (2016) Keberlangsungan Tari Andun dalam Masyarakat Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan : Studi Kasus Pada Perubahan Fungsi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_AFNALYA_SARI_1201174_4288_2016.pdf Download (116kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Faktor Perubahan Fungsi Tari Andun di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan instrument penelitian yaitu peneliti sendiri dan menggunakan alat bantu untuk mencatat dan mengumpulkan data yaitu menggunakan alat – alat tulis, kamera foto, kamera digital dan alat percakapan audio. Analisis data dilakukan dengan berpedoman pada langkah – langkah yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, model data dan penarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tari Andun telah mengalami perubahan fungsi dari tahun 1970-an hingga saat ini. Dahulunya tari Andun digunakan dalam acara Bimbang Adat dan difungsikan sebagai ungkapan serta pembebasan psikologis dalam bentuk ajang mencari jodoh bagi Bujang dan Gadis yang belum memiliki ikatan pernikahan. Namun kini tari Andun telah beralih fungsi sebagai aktivitas rekreasi atau hiburan. Adapun yang memicu perubahan tersebut dikarenakan perubahan pola pikir masyarakat desa Selali Kecamatan Pino Raya, sehingga hal ini juga berdampak terhadap tari Andun. Pola pikir masyarakat desa Selali yang membuat fungsi tari juga berubah diantaranya yaitu menganggap bahwa Tari Andun dinilai masyarakat tidak untuk ajang mencari jodoh melainkan hanya hiburan, karena masyarakat malu atau enggan menjadikan tari Andun sebagai ajang mencari jodoh. Selain itu masyarakat juga memiliki rasa gengsi untuk menjadikan tari Andun sebagai ajang untuk mencari jodoh. Masyarakat memandang bahwa saat ini kurang relevan jika mencari jodoh melalui pertunjukan tari. Untuk keberlangsungan tari ini, Pemerintah, Seniman serta Masyarakat terus berupaya agar tari ini digunakan pada Penyambutan Tamu, Pariwisata serta acara Perlombaan.

Actions (login required)

View Item