Perubahan Fungsi Ratok Ilau sebagai Upacara Kematian Kepada Seni Pertunjukan di Nagari Salayo

Surisda, Rina (2016) Perubahan Fungsi Ratok Ilau sebagai Upacara Kematian Kepada Seni Pertunjukan di Nagari Salayo. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_A_RINA_SURISDA_1106160_4958_2016.pdf Download (57kB) | Preview

Abstract

Kesenian Ratok Ilau merupakan salah satu kesenian tradisional yang hidup, tumbuh, dan berkembang dalam masyarakat Nagari Salayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Penelitian terhadap kesenian tersebut bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan perubahan fungsi kesenian ratok ilau yang dulu dipakai dalam upacara (ritual) kematian, namun saat ini sudah dipakai dalam kegiatan Seni Pertunjukan. Jenis penelitiannya adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan studi pustaka, observasi, wawancara, dan pemanfaatan dokumen. Hasil penelitian ditemukan bahwa,ratok ilau adalah sebuah kesenian tradisi yang pada dahulunya digunakan dalam ritual kematian, dalam hal ini memperingati meninggalnya bujang (anak laki-laki) di perantauan, ritual itu menyajikan ratapan dengan iringan instrumen saluang yang sangat menyedihkan, yang menceritakan kehidupan si bujang ketika masih hidup. Pada perkembangannya, ratok ilau mengalami perubahan penyajian yang sekaligus mengalami perubahan fungsi. Dalam bentuknya yang baru, ratok ilau sudah hadir dalam kemasan seni pertunjukan. Ratok ilau dipertunjukkan dalam acara batagak panghulu, acara-acara formal yang diselenggarakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Solok. Pada kegiatan tersebut ratok ilau berfungsi sebagai 1) Sarana eksprsi emosional, 2) Sarana kenikmatan estetis, 3) Sarana kesinambungan budaya.

Actions (login required)

View Item