Representasi Sistem Matrilineal dalam Kebudayaan Minangkabau pada Novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi

Nasrul, Ega Satria (2016) Representasi Sistem Matrilineal dalam Kebudayaan Minangkabau pada Novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
2_A_EGA_SATRIA_NASRUL_1100910_2475_2016.pdf

Download (182kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini ada dua. Pertama, mendeskripsikan unsur-unsur novel yang digambarkan pada novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi. Kedua, mendeskripsikan representasi sistem matrilineal yang digambarkan pada novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki, sehingga terlihatlah mutu atau kualitas dari objek yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi, sedangkan data penelitiannya adalah frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang terkait dengan persoalan sistem matrilineal yang terdapat pada novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi. Instrumen penelitian adalah orang, yaitu peneliti sendiri yang dibantu dengan alat tulis, novel dan buku pengetahuan tentang sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca dan memahami keseluruhan novel, kemudian menandai bagian-bagian yang mengindikasikan permasalahan dalam penelitian, dan mengidentifikasikan sifat tokoh dan alur yang memperlihatkan representasi sistem matrilineal dalam novel. Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik uraian rinci. Teknik penganalisisan data dilakukan melalui tiga tahap yakni: (1) teknik pengumpulan data, (2) mengklasifikasikan data yang telah diperoleh melalui tahap inventarisasi, selanjutnya, (3) menganalisis data yang telah ada. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi terdapat unsur-unsur ekstrinsik dan instrinsik serta membahas tentang representasi sistem matrilineal, yang dapat dijabarkan dalam tujuh indikator, yaitu: (1) keturunan dihitung menurut garis ibu, (2) suku dibentuk menurut garis keturunan ibu, (3) pembalasan dendam merupakan tata kewajiban bagi seluruh suku, (4) kekuasaan di dalam suku, menurut teori terletak ditangan ibu, tetapi jarang dipergunakan, (5) tiap-tiap orang diharuskan kawin dengan orang luar sukunya, (6) sebenarnya yang berkuasa adalah saudara laki-lakinya, dan (7) perkawinan bersifat matrilokal, yaitu suami mengunjungi rumah istri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 09 Oct 2018 06:38
Last Modified: 09 Oct 2018 06:38
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/18176

Actions (login required)

View Item View Item