Prapatuh Tale dalam Tradisi Tale Keberangkatan Haji di Desa Sebukar Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Satriyadi, Satriyadi (2015) Prapatuh Tale dalam Tradisi Tale Keberangkatan Haji di Desa Sebukar Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
1_A_SATRIYADI_1702_2015.pdf

Download (23kB) | Preview

Abstract

Pertunjukan tale keberangkatan haji merupakan perwujudan status sosial, kemapanan ekonomi yang dimiliki oleh seseorang, itulah yang kemudian menjadi syarat untuk bisa melaksanakan ibadah haji. Pada saat ini keberadaan tale dipandang sebelah mata oleh masyarakat setempat, keadaan ini dapat dilihat dari kurangnya peminat terhadap tale. karena itu, usaha melestarikan sastra lisan, sebagai kekayaan budaya, perlu dilaksanakan supaya ragam sastra lisan tidak hilang dan selalu lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur tale keberangkatan haji, (2) fungsi tale keberangkatan haji, dan (3) pewarisan tale keberangkatan haji. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik simak, teknik cakap, teknik rekam dan teknik catat. Informan penelitian ini ada tiga orang yang merupakan petale di Desa Sebukar. Dalam penelitian ini teori-teori yang digunakan untuk membahas permasalahan yang telah dirumuskan tersebut: (1) hakikat sastra lisan, (2) jenis sastra lisan, (3) fungsi sastra lisan, (4) struktur sastra lisan, dan (5) teori pewarisan sastra lisan. Berdasarkan analisis data disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, struktur tale keberangkatan haji terdiri atas tiga bagian yaitu (1) bagian pembuka yang berisi ajakan-ajakan petale kepada petale lainnya yang masih berada dirumah, untuk segera hadir pada pertunjukkan tale malam itu; (2) bagian isi yang bermuatkan ungkapan-ungkapan dari berbagai sisi, mulai dari doa-doa, peringatan, harapan, ajakan, zikir dan rukun haji; dan (3) bagian penutup yang berisi ungkapan bergantian dalam memimpin pertunjukkan tale dan ungkapan mengakhiri pertunjukkan tale pada malam itu. Kedua, fungsi yang terdapat pada tale keberangkatan haji yaitu (1) sebagai sarana hiburan, (2) sebagai motivasi, (3) sebagai alat ukur solidaritas masyarakat, (4) sebagai alat pengawasan normanorma dalam masyarakat, dan (5) sebagai alat dakwah. Ketiga, pewarisan tale keberangkatan haji berjalan secara alamiah yaitu memberikan kesempatan kepada pewaris atau petale muda untuk menampilkan prapatuh tale yang dimilikinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 08 Oct 2018 09:12
Last Modified: 08 Oct 2018 09:12
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/18131

Actions (login required)

View Item View Item