Perbedaan Keterampilan Menulis Teks Cerpen dengan Teknik Think Talk Write (TTW) dan Teknik Pemodelan Siswa Kelas XISMA Negeri 01 2x11Kayutanam

Melsi, Melsi. (2015) Perbedaan Keterampilan Menulis Teks Cerpen dengan Teknik Think Talk Write (TTW) dan Teknik Pemodelan Siswa Kelas XISMA Negeri 01 2x11Kayutanam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 1_A_MELSI_2967_2015.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat permasalahan berikut.Pertama, siswa kelas XI SMAN 01 2X11Kayutanam belum terampil menulis teks cerpen dengan baik.Kedua, siswa masih kesulitan mengembangkan ide tulisan. Hal tersebut disebabkan oleh jarangnya siswa melakukan latihan menulis teks cerpen, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Ketiga, cara mengajar guru masih kurang menarik karena guru hanya menjelaskan materi dan kurang melibatkan siswa untuk aktif berpartisipasi. Keempat, kurang menariknya teknik pembelajaran yang digunakan. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan keterampilan menulis teks cerpen dengan teknik TTW dan teknik pemodelan siswa kelas XISMA Negeri 01 2x11Kayutanam.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis teks cerpen. Kedua, menulis teks cerpen dengan teknik think talk write dan teknik pemodelan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Data penelitian ini adalah skor hasil tes menulis teks cerpen dengan teknik TTW dan teknik pemodelan siswa Kelas XISMA Negeri 01 2x11Kayutanam. Data dianalisis dengan rumus persentase, rumus rata-rata hitung, dan uji-t. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja yaitu tes menulis teks cerpen dengan teknik TTW dan teknik pemodelan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, keterampilan menulis teks cerpen dengan teknik TTW siswa kelas XI SMA Negeri 001 2x11 Kayutanam berada pada kualifikasi Baik Sekali (BS) dengan rata-rata 89,14. Kedua, keterampilan menulis teks cerpen dengan teknik pemodelan siswa kelas XI SMA Negeri 01 2x11 Kayutanam berada pada kualifikasi Baik (B) dengan rata-rata 84,31. Ketiga, Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima pada taraf signifikansi 95% dan dk =n1 + n2 – 2, karena thitung> ttabel (1,73>1,71). Dari hasil uji hipotesis, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan menulis teks cerpen dengan teknik TTW dan teknik pemodelan siswa kelas XISMA Negeri 01 2x11Kayutanam, yaitu keterampilan menulis teks cerpen dengan teknik TTW lebih tinggi daripada teknik pemodelan.

Actions (login required)

View Item