Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Propinsi-propinsi di Pulau Jawa

Primanda, Johan (2016) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Propinsi-propinsi di Pulau Jawa. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_08_JOHAN_PRIMANDA_17848_2016.pdf Download (60kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) Pengaruh jumlah investasi (PMDN) terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Pulau Jawa.(2) Pengaruh jumlah tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Pulau Jawa.(3) Pengaruh Tingkat Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Pulau Jawa.(4)Pengaruh secara bersamasama investasi (PMDN), tenaga kerja, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsiprovinsi di Pulau Jawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data skunder dari tahun 2004-2013. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Secara parsial investasi (PMDN) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Puau Jawa (level prob = 0,0019 < α = 0,05). (2) Secara parsial jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Pulau Jawa (level prob = 0.0000 > α = 0,05). (3) Secara parsial inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Pulau Jawa (level prob = 0,0487 < α = 0,05). (4) Secara bersama-sama investasi (PMDN), tenaga kerja dan inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi-provinsi di Pulau Jawa (level prob = 0,0000 < α = 0,05). dengan tingkat sumbangan secara bersama-sama sebesar 41,26 persen. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pemerintah untuk lebih memberikan peluang kepada investor untuk lebih mempermudah dalam berinvestasi, misalnya dengan pemberian kredit atau pinjaman dengan bunga yang rendah atau tanpa bunga melalui perbankan, karena berdampak dalam peningkatan produksi sehingga perekonomian masyarakan semakin membaik. Tenaga kerja jangan luput dari perhatian pemerintah dengan terus meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada agar lebih produktif dan memiliki kualitas dalam bekerja. Sedangkan inflasi harus dikendalikan pemerintah agar daya beli masyarakat seimbang dengan harga pasar.

Actions (login required)

View Item