Strategi Perluasan Akses Perempuan terhadap Pendidikaan Menengah di Sumatera Barat

Suryanef, Suryanef (2012) Strategi Perluasan Akses Perempuan terhadap Pendidikaan Menengah di Sumatera Barat. Project Report. FIS UNP, Padang.

[img]
Preview
Text
SURYANEF_794_12.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dirancang pelaksanaannya dalam dua tahun, dengan sasaran akhir adalah : (1) menghasilkan rumusan strategi dan alternatif kebijakan perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah ; (2) melakukan sosialisasi strategi perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah pada Dinas Pendidikan, baik provinsi maupun kabupatenkota terpilih. Dalam upaya pencapaian sasaran akhir tersebut, maka penelitian tahun pertama memfokuskan diri kepada tiga ha1 yaitu : (1) memetakan strategi perluasan akses perempuan yang dilakukan oleh pihak keluargdmasyarakat, sekolah dan pemerintah daerah ; (2) menganalisis berbagai strategi perluasan akses yang dilakukan oleh tripartit dan relevansinya dengan kebijakan terhadap perluasan akses perempuan dalam mendapatkan pendidikan menengah ; dan (3) menghasilkan strategi dan rumusan alternatif kebijakan perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah di Sumatera Barat. Untuk mengkaji fokus penelitian tersebut, maka kajian literatur yang dilakukan mengelaborasi hal-ha1 yang berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan gender dalam pendidikan, urgensi perluasan akses perempuan dalam pendidikan, - kebijakan-kebijakan nasional dan internasional tentang keadilan gender dalam pendidikan, program-program pemberdayaan perempuan dalam bidang pendidikan, serta hal-ha1 yang relevan dengan strategi perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah. Penelitian ini dilakukan di Kota Padang dan Kabupaten Limapuluh Kota dengan informan pihak sekolah, masyarakatkeluarga, dan pemerintah daerah (dinas pendidikan kabupatentkota dan UPT Kecamatan). Hasil penelitian menunjukkan hal-ha1 sebagai berikut : 1. Kebijakan sekolah cenderung netral gender dan tidak ada kebijakan afirmasi yang diberlakukan bagi perluasan akses perempuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Kebijakan sekolah yang cenderung netral gender berdampak pada'perolehan manfaat yang berbeda antara laki-laki dan perempuan (laki-laki biasanya mendapatkan manfaat yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan). 2. Upaya-upaya yang dilakukan oleh keluargdmasyarakat, sekolah, ataupun pemerintah untuk perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah masih dilakukan secara parsial. Untuk itu perlu sinergisitas dalam menyusun kebijakan strategis yang melibatkan tripartit, dimana pemerintah daerah berperan sebagai inisiator kebijakan. 3. Kebijakan strategis yang perlu dilakukan dengan melibatkan sinergisitas tripartit pendidikan, antara lain sosialisasi terpadu tentang perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah, menginisiasi kebijakan yang komprehensif antara pihak sekolah, keluarga/masyarakat, dan pemerintah daerah sebagai blue print bagi perluasan akses perempuan terhadap pendidikan menengah dan melakukan program monitoring dan evaluasi terhadap tindakan afirmasi yang telah disusun oleh tripartit tersebut.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 01 Oct 2018 07:08
Last Modified: 01 Oct 2018 07:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/17759

Actions (login required)

View Item View Item