Pengaruh Leverage, Persistensi Laba dan Ukuran Perusahaan terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)

Angraini, Dina (2016) Pengaruh Leverage, Persistensi Laba dan Ukuran Perusahaan terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_06_DINA_ANGGRAINI_1103213_2016.pdf Download (62kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh leverage terhadap ERC, 2) Pengaruh persistensi laba terhadap ERC, dan 3) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap ERC. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai 2013. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 46 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil penelitian menyimpulkan: 1) leverage berpengaruh terhadap ERC dengan tingkat signifikansi 0.0104 < 0,05 dan β bernilai negatif sebesar -0.030874 dan nilai thitung sebesar 2.711348 (H1 diterima). 2) persistensi laba tidak berpengaruh terhadap ERC dengan tingkat signifikansi 0.6627 > 0,05 dan β bernilai negatif sebesar -0.001720 dan nilai thitung sebesar 0.439985 (H2 ditolak). 3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap ERC dengan tingkat signifikansi 0.2103 > 0,05 dan β negatif sebesar -0.007375 dan nilai thitung sebesar 1.276900 (H3 ditolak). Dalam penelitian ini disarankan 1) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan ERC dengan menambah periode penelitian, menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI agar mampu mewakili kondisi BEI secara umum, mengganti proksi yang digunakan, dan menambah variabel penelitian. 2) Bagi investor, sebaiknya berhati-hati dalam pengambilan keputusan bisnis, tidak hanya terfokus pada informasi laba, tetapi juga mempertimbangkan informasi non-keuangan, seperti keberadaan mekanisme internal perusahaan

Actions (login required)

View Item