Kurniati, Yovi (2018) Bentuk, Fungsi dan Makna Motif pada Pakaian Adat Bundo Kanduang di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
A_05_YOVI_KURNIATI_1101094_1976_2018.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh kekhawatiran penulis tentang minimnya pengetahuan dan informasi mengenai bentuk, fungsi dan makna motif pada pakaian adat Bundo Kanduang di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan 1) bentuk motif, 2) fungsi motif, 3) makna motif pada pakaian adat Bundo Kanduang di Kecamatan Gunung Talang agar lebih dikenal oleh masyarakat baik lokal maupun luar. Teori yang digunakan adalah teori tentang budaya, Bundo Kanduang, pakaian, motif, warna dan estetika. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi Penelitian di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Subjek penelitian adalah informan yang mengerti tentang objek penelitian antara lain Bundo Kanduang, pengrajin dan pemilik tenun, pemilik usaha pelaminan, penghulu adat, serta budayawan. Sumber data yang diambil berbentuk catatan-catatan tertulis, rekaman gambar, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif pada pakaian adat Bundo Kanduang di Kecamatan Gunung Talang bersumber dari bentuk flora, fauna dan geometris. Nama-nama motif adalah : Pucuak Rabuang, Kaluak Paku, Saik Galamai, Bungo Teratai, Bungo Basaga, Bada Mudiak, Saluak Loka, Bungo Melati, Cukie Kaluak, Ramo-Ramo, Bungo Cangkeh, Bungo Matoari. Fungsi motif dibagi menjadi tiga hal, yaitu fungsi personal untuk kepuasan hati.Fungsi sosial motif sebagai simbol. Sedangkan fungsi fisik tergambar dari segi keindahan motif. Makna dari motif pucuak rabuang merupakan kehidupan yang meningkat dari hari ke hari, kaluak paku melambangkan kepemimpinan, saik galamai melambangkan tali silaturahmi, bungo teratai menggambarkan kesederhanaan, bungo basaga melambangkan hubungan silaturahmi, bada mudiak menggambarkan kerukunan dalam rumah gadang, saluak loka memiliki makna kekerabatan, bungo melati menggambarkan sifat perempuan yang tidak patut ditiru, cukie kaluak melambangkan kato nan ampek di Minangkabau, ramo-ramo menggambarkan keteraturan dalam susunan masyarakat Minangkabau, bungo cangkeh melambangkan perempuan yang menjaga diri, dan bungo matoari melambangkan keindahan. Kesimpulan motif pada pakaian adat Bundo Kanduang di Kecamatan Gunung Talang bersumber dari flora, fauna dan geometris. Fungsi motif terbagi atas fungsi personal, sosial, dan fisik. Makna dari motif merupakan penggambaran dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk meneliti perkembangan motif baru, agar semakin lengkap informasi tentang motif pada pakaian adat Bundo Kanduang di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa - S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli |
Date Deposited: | 21 Sep 2018 07:48 |
Last Modified: | 21 Sep 2018 07:48 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/17331 |
Actions (login required)
View Item |