Struktur dan Fungsi Sosial Kepercayaan Rakyat Ungkapan Larangan Mengenai Mata Pencaharian dan Hubungan Sosial Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang

Hairunnisa, Hairunnisa (2018) Struktur dan Fungsi Sosial Kepercayaan Rakyat Ungkapan Larangan Mengenai Mata Pencaharian dan Hubungan Sosial Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_HAIRUNNISA_14017018_1033_2018.pdf

Download (162kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai yang terkandung dalam kepercayaan rakyat ungkapan larangan pada masyarakat Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Terbagi dalam dua kategori yaitu, ungkapan larangan mengenai mata pencaharian, dan ungkapan larangan hubungan sosial. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimanakah struktur dan fungsi sosial kepercayaan rakyat ungkapan larangan mengenai mata pencaharian dan hubungan sosial masyarakat Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Latar atau tempat penelitian ini dilakukan pada Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Informan penelitian ini terdiri dari satu informan utama dan tiga informan pendukung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi dalam tiga tahapan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik perekaman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, Struktur kepercayaan ungkapan larangan mengenai mata pencaharian dan hubungan sosial pada masyarakat Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Struktur ungkapan larangan terbagi menjadi struktur dua bagian dan struktur tiga bagian. Bacakak laki bini ndak buliah, beko habis padi jo ciliang“ bertengkar suami istri tidak boleh akibatnya habis padi dimakan babi”. Hal ini terlihat bahwa yang menjadi sebab Bacakak laki bini ndak buliah dan yang menjadi akibat beko habih padi jo ciliang. Kedua, fungsi sosial kepercayaan rakyat ungkapan larangan pada masyarakat Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Fungsi yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu, mempertebal emosi keagamaan, dan keyakinan, sistem proyeksi khayalan, mendidik, dan melarang. Makan barimah ndak buliah, beko abih padi wak dek mancik. “Makan berserakan tidak boleh, nanti habis padi oleh tikus”. Struktur ungkapan larangan ini termasuk ke dalam fungsi mendidik. Makan berserakan memang tidak boleh dilakukan karena tidak mencerminkan kebersihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 18 Sep 2018 06:35
Last Modified: 18 Sep 2018 06:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/16978

Actions (login required)

View Item View Item