Peran dan Kedudukan Bundo Kanduang dalam Novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dilah, Ipat (2018) Peran dan Kedudukan Bundo Kanduang dalam Novel Negeri Perempuan Karya Wisran Hadi dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_IPAT_DILLAH_14016010_969_2018.pdf

Download (169kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan kedudukan Bundo Kanduang yang terdapat dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi serta implikasi penelitian ini dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode hermeneutika. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahap, yaitu (1) membaca keseluruhan novel, (2) menandai bagian novel yang menunjukkan peran dan kedudukan Bundo Kanduang, dan (3) menginventarisasi data ke dalam format inventarisasi data. Selanjutnya, data dianalisis dengan lima langkah berikut, yaitu (1) mengidentifikasi data, (2) mengklasifikasikan data, (3) menginventarisasi data, (4) menginterpretasi data, dan (5) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk peran dan lima bentuk kedudukan Bundo Kanduang dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi. Pertama, peran Bundo Kanduang yang tampakada lima, yaitu (1) penjaga tatanan kekerabatan di Minangkabau tampak dari usaha Bundo menjaga adat dan tradisi, (2) penentu pelaksanaan upacara adat tampak dari penentuan dan pelaksanaan acara adat oleh Bundo, (3) pembentuk perilaku tampak dari penjagaan sikap dan pemberian nasihat oleh Bundo, (4)pemberi suara dalam musyawarah tampak dari keterlibatan Bundo dalam musyawarah, dan (5) seorang ibu tampak dari kepedulian Bundo pada masyarakat. Kedua, kedudukan Bundo Kanduang yang tampak ada lima, yaitu (1) limpapeh rumah nan gadang tampak dari pentingnya sosok Bundo bagi masyarakat, (2) amban puruak pagangan kunci tampak dari pengelolaan harta pusaka oleh Bundo, (3) pusek jalo kumpulan tali tampak dari keterlibatan Bundo menyelesaikan permasalahan masyarakat, (4) sumarak dalam nagari tampak dari kehadiran Bundo dalam berbagai acara, dan (5) nan gadang basa batuah tampak dari penghormatan masyarakat pada Bundo. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, peran Bundo Kanduang yang terdapat dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi ada lima, yaitu (1) penjaga tatanan kekerabatan di Minangkabau, (2) penentu pelaksanaan upacara adat, (3) pembentuk perilaku, (4) pemberi suara dalam musyawarah, dan (5) seorang ibu. Peran yang tidak tampak adalah peran sebagai seorang istri. Kedua, kedudukan Bundo Kanduang yangterdapat dalam novel Negeri Perempuan karya Wisran Hadi ada lima, yaitu (1) limpapeh rumah nan gadang,(2) amban puruak pagangan kunci, (3) pusek jalo kumpulan tali, (4) sumarak dalam nagari, dan (5) nan gadang basa batuah. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XII SLTA pada materi teks novel dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.9 dan 4.9.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 17 Sep 2018 08:17
Last Modified: 17 Sep 2018 08:17
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/16939

Actions (login required)

View Item View Item