Pengaruh Pendidikan, Angka Kesakitan dan Pervalensi Gizi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi di Indonesia

Rovika, Yossinta (2017) Pengaruh Pendidikan, Angka Kesakitan dan Pervalensi Gizi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_YOSSINTA_ROVIKA_1303645_5555_2017.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Pendidikan, Angka Kesakitan, dan Pervalensi Gizi terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan induktif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Tahun 2012-2015 dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Pada analisis induktif terdapat beberapa uji yaitu: (1) Uji Persyaratan Analisis; (2) Analisis Regresi Linear Berganda; (3) Uji Asumsi Klasik; (4) Uji t dan Uji F. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendidikan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada provinsi di Indonesia. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Angka Kesakitan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada provinsi di Indonesia. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pervalensi Gizi Berdasarkan rata-rata konsumsi protein pada makanan pada provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka disarankan kepada masyarakat lebih menyadari pentinganya pendidikan karena akan meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam mencari kerja, sedangkan untuk pemerintah tentunya harus membantu masyarakat dalam pendanaan pendidikan dan memfasilitas prasarana pendidikan pada semua wilayah agar partisipasi masyarakat pada pendidikan semakin meningkat sehingga bisa meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Kepada pemerintah dan perusahaan lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan gizi dari tenaga kerja itu sendiri supaya kondisi tenga kerja berada pada kondisi yang baik dan bukan tergolong pada tenaga kerja dengan kondisi gizi dan kesehatan yang buruk karena itu sangat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja itu sendiri.

Actions (login required)

View Item