Analisis Determinan Bekerja Perempuan Kepala Keluarga di Sumatera Barat

Yulia, Riska (2017) Analisis Determinan Bekerja Perempuan Kepala Keluarga di Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_RISKA_YULIA_1202749_2548_2017.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana pengaruh status rumah tangga, status perceraian, jumlah tanggungan, wilayah tempat tinggal, pendidikan, umur, dan kepemilikan jaminan sosial terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Propinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian ini menggunakan data Susenas tahun 2015. Populasi penelitian ini adalah perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat. Sampel yang diambil tersebar di 19 Kabupaten/Kota Sumatera Barat baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan sebanyak 1.346 responden. Analisis yang digunakan yakni analisis Regresi Logistik, uji hipotesis yang digunakan adalah uji G dan uji Wald dengan taraf nyata 5 %. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara parsial (1) Status rumah tangga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat, (2) Status perceraian berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat,(3) Jumlah tanggungan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat, (4) Wilayah tempat tinggal berpengaruh positif dan signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat, (5) Pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat (6) Umur berpengaruh positif dan signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat, (7) Kepemilikan jaminan sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat, (8) Secara bersama-sama status rumah tangga, status perkawinan, jumlah tanggungan, wilayah tempat tinggal, pendidikan, umur, dan kepemilikan jaminan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap status bekerja perempuan kepala keluarga di Sumatera Barat. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada perempuan kepala keluarga sebaiknya dapat meningkatkan pendidikan atau bahkan mengikuti pelatihan dan keterampilan baik itu yang diselenggarakan pemerintah atau swasta karena akan dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik, sehingga produktivitas wanita dapat meningkat.

Actions (login required)

View Item