Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Permintaan Anak di wilayah Pedesaan Provinsi Sumatera Barat

Randi, Randi (2017) Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Permintaan Anak di wilayah Pedesaan Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_RANDI_1103417_2588_2017.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial, (X1) Tingkat pendidikan suami terhadap terhadap permintaan anak, (X2) Tingkat pendidikan isteri terhadap permintaan anak,(X3) Pengaruh jenis kelamin anak terhadap permintaan anak, dan faktor ekonomi rumah tangga, (X4) Pengaruh pendapatan rumah tangga terhadap permintaan anak,(X5) Pengaruh lapangan usaha suami terhadap permintaan anak,(X6) Pengaruh status pekerjaan isteri terhadap permintaan anak,(X7) Pengaruh status kepemilikan rumah terhadap permintaan anak di wilayah pedesaan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Sampel yang digunakan diambil dari rumah tangga yang tinggal di wilayah pedesaan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan data Susenas Provinsi Sumatera Barat tahun 2015. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Tingkat pendidikan suami tidak berpengaruh signifikan terhadappermintaan anak. (2) Tingkat pendidikan isteri tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan anak. (3) jenis kelamin anak berpengaruh signifikan terhadap permintaan anak. (4) pendapatan rumah tangga tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan anak. (5) lapangan usaha suami tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan anak. (6) status pekerjaan isteri berpengaruh signifikan terhadap permintaan anak. (7) status kepemilikan rumah tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan anak. (8) Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan suami, tingkat pendidikan isteri, jenis kelamin anak, pendapatan rumah tangga, lapangan usaha suami, status pekerjaan isteri, dan status kepemilikan terhadap permintaan anak di wilayah Pedesaan Provinsi Sumatera Barat. Peningkatan indikator sosial ekonomi wilayah pedesaan hendaknya lebih dapat ditingkatkan lagi. Peningkatan tersebut dapat berupa pemerataan pembangunan pendidikan, pertanian, kesehatan, serta program KB yang lebih efektif dan di fokuskan pada pendidikan Keluarga Berencana, bukan hanya masalah pengendalian kelahiran semata. Sehingga pada nantinya diharapkan dapat menciptakan rumah tangga yang lebih sejahtera di wilayah pedesaan, dengan mempertimbangkan jumlah kelahiran yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dalam rumah tangga.

Actions (login required)

View Item