Analisis Ketimpangan Pembangunan Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat

Rifqah, Nurul (2017) Analisis Ketimpangan Pembangunan Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_09_NURUL_RIFQAH_1207323_2263_2017.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari (1) Tenaga Kerja terhadap Ketimpangan Pembangunan di Sumatera Barat; (2) Kualitas Sumberdaya Manusia terhadap Ketimpangan Pembangunan di Sumatera Barat;(3) Dana Alokasi Umum terhadap Ketimpangan Pembangunan di Sumatera Barat (4) Dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Ketimpangan Pembangunan di Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Jenis data adalah data sekunder dan pooling yaitu gabungan data time series dan cross section dengan periode waktu 2006-2015. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Induktif yang terdiri atas: Analisis data panel, Uji Asumsi Klasik, Koefisien Determinasi (R), Uji t dan Uji F. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan DJPK (Departemen Jenderal Perimbangan Keuangan) tahun 2006-2015, serta analisis dalam penelitian ini menggunakan Eviews 8. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) Tenaga Kerja berpengaruh positif dan signifikan (prob = 0,0022 < a = 0,05) terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Sumatera Barat dengan tingkat pengaruh sebesar 7.50E07 (2) Kualitas Sumberdaya Manusia berpengaruh positif dan signifikan (prob = 0.3859 > a = 0,05) terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Sumatera Barat dengan tingkat pengaruh sebesar 0.000820 (3) Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan tidak signifikan ( prob = 0.3183 > a = 0,05) terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Sumatera Barat (4) Pengeluaran Pemerintah berpengaruh negatif dan tidak signifikan ( prob = 0.3521 > a = 0,05) terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Sumatera Barat (4) secara bersama-sama tenaga kerja, kualitas sumberdaya manusia, dana alokasi umum dan Pengeluaran Pemerintah mempunyai pengaruh yang signifikan (Fhitung = 3,89 > Ftabel = 2,26) terhadap ketimpangan pembangunan wilayah di Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian ini, disarankan bagi pemerintah disarankan bagi pemerintah untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang bekerja, hal ini dapat berarti peningkatan angkatan kerja yang bekerja akan meningkatkan pendapatan masyarakatnya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah hal ini akan mengakibatkan kurangnya pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM untuk memacu pemerataan pembangunan di Sumatera Barat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 12 Sep 2018 07:44
Last Modified: 12 Sep 2018 07:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/16731

Actions (login required)

View Item View Item