Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat

Agustia N., Lita (2013) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_LITA_AGUSTIA_N._1202746_2170_2017.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana pengaruh, Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Umur dan Lokasi Wilayah Tempat Tinggal tenaga kerja terhadap Kemiskinan Tenaga Kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan asosiatif.Penelitian ini menggunakan data Susenas tahun 2014.Populasi dari penelitian ini adalah tenaga kerja dalam angkatan kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Sampel yang diambil tersebar di 19 Kabupaten/Kota Sumatera Barat baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan sebanyak 11.031 responden dalam angkatan kerja. Analisis yang digunakan yakni analisis Regresi Logistik, uji hipotesis yang digunakan adalah uji G dan uji Wald dengan taraf nyata 5 %. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara parsial (1) Pendidikan berpengaruh signifikan terhadap peluang kemiskinan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat (prob 0,000 < a = 0,05), dengan odd ratio 3.024 (2) Jenis pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap peluang kemiskinan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat (prob 0,001 < a = 0,05), dengan odd ratio 1,456 (3) Umur berpengaruh signifikan terhadap peluang kemiskinan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat (prob 0,000 < a = 0,05), dengan odd ratio 0,981 (4) Lokasi wilayah berpengaruh signifikan terhadap peluang kemiskinan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat (prob 0,001 < a = 0,05), dengan odd ratio 0,686 (5) Secara bersama-sama Tingkat Pendidikan, jenis pekerjaan, Umur, dan Lokasi Wilayah Tempat Tinggal berpengaruh signifikan terhadap peluang kemiskinan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Sumatera Barat (prob 0,000 < a =0,05). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: (1) Diharapkan kepada tenaga kerja yang berstatus miskin harusnya lebih memperhatikan pendidikan dan umur. (2) Diharapkan kepada pemerintah agar menyediakan pelatihan pekerjaan terutama untuk tenaga kerja yang berpendidikan rendah, agar tenaga kerja dalam bekerja mempunyai skiil dan termotivasi untuk mengembangkan karir atau mencari pekerjaan yang cukup layak

Actions (login required)

View Item